Jambi, AP – Gubernur Zumi Zola mengatakan, pihaknya bersama Forkompimda dan masyarakat Jambi akan mengadakan zikir dan doa bersama serta penggalangan dana untuk korban tragedi kemanusiaan kaum muslim etnis Rohingya, Myanmar.
“Jumat mendatang sekitar pukul 14.00 WIB kita adakan zikir dan doa bersama untuk muslim Rohingya. Nantinya pada kegiatan tersebut juga akan dilakukan penggalangan dana bantuan. Nantinya kita akomodir untuk bantuan bagi etnis Rohingya,” katanya di Jambi, Rabu.
Dikatakannya, sesuai dengan sambutan Presiden RI, bahwa krisis kemanusiaan yang terjadi di Myanmar itu jangan dikaitkan dengan agama, walaupun korbannya umat Islam.
Zola mengharapkan masyarakat Jambi tidak teprovokasi dengan hal-hal yang tersiar di media sosial terkait Rohingya. Ia mengakui saat ini banyak informasi yang beredar bahwa krisis kemanusiaan yang terjadi di Myanmar ada kaitanya dengan agama. Jelas jika ada kaitannya pasti akan terjadi perang agama.
Selain itu, dalam zikir dan doa bersama nanbti pihaknya juga akan mengundang seluruh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk membahas tindak lanjut apa yang akan dilakukan oleh Jambi terkait krisis kemanusiaan yang terjadi di Myamar.
“Seluruh agama juga mengutuk atas kejadian krisis kemanusiaan di Myanmar itu,” katanya menambahkan.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Cornelis Buston mengatakan, pihaknya mengutuk dan mengecam keras aksi kekerasan terhadap entis Rohingya di Myanmar.
“Kita mengutuk dan mengecam aksi kekerasan tersebut, ini pelanggaran HAM dan tidak berperikemanusiaan. Apalagi dunia barat itu sekarang diam saja,” tegasnya.
Pihaknya juga berencana untuk membahas lebih lanjut masalah ini dan mengirim surat ke Presiden RI untuk menentukan langkah-langkah konkrit dalam membantu suadara muslim Rohingya.
“Kita akan tindaklanjuti rencana membuat surat ke Presiden itu, saya juga sudah sampaikan ke gubernur Jambi. Meskipun saat ini sebenarnya sudah ada tindakan dari Pemerintah RI, namun untuk kemanusian dan kebersamaan kita tetap akan tindaklanjuti,” ujarnya.
Namun yang terpenting, lanjutnya, dalam menyikapi kondisi muslim Rohingya itu, Cornelis mengimbau agar masyarakat khususnya di Jambi mendoakan saudara-saudara muslim di sana. Selanjutnya ia juga berharap agar masyarakat bisa memberikan sumbangan untuk membantu saudara-saudara di sana.
“Sekarang ini ada beberapa kantong donasi yang mengumpulkan dana untuk membantu saudara kita di sana, marilah kita sama-sama menyisihkan dana untuk membantu saudara kita di sana, berapapun itu,” ujarnya.
Pantauan di lapangan, di persimpangan lampu merah di Kota Jambi puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMMII) Komisariat UIN Sulthan Thaha Jambi menggelar aksi galang dana untuk saudara Rohingya di Myanmar.
Koordinator Penggalangan Dana, Randi, mengatakan kegiatan tersebut datang dari hati. Apalagi respon masyarakat Jambi sangat positif sehingga mereka membantu.
Randi mengatakan uang yang terkumpul nantinya akan disalurkan melalui organisasi NU yang juga melakukan kegiatan yang sama untuk selanjutnya disalurkan bagi korban pengungsi di perbatasan Bangladesh-Myanmar.
“Kami prihatin terhadap etnis Rohingya, apa lagi mereka rerata muslim namun hanya ini yang bisa kita lakukan,” kata Randi. ant