Muarasabak, AP – Minat baca siswa maupun masyarakat dibumi sepucuk nipah serumpun nibung masih rendah, hal ini diketahui dari keberadaan Perpustakaan Daerah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sepi pengunjung.
Bahkan sangat penting untuk menumbuhkan budaya baca bagi masyarakat setiap kalangan, hendaknya pihak perpustakaan Tanjabtim harus berperan untuk mensupport program pemerintah giat membaca bagi masyarakat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanjung Jabung Timur Agus Sadikin mengakui, bahwa saat ini keberadaan perpustakaan umum daerah memang masih sepi pengunjung.”Memamg saat ini untuk perpustakaan masih sepi pengunjungnya,” ungkapnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya
Terkait faktor penyebab sepinya pengunjung perpustakaan, dirinya menjawab ada beberapa faktor, yang pertama masih rendahnya minat baca dan kedua letak perpustakaan yang kurang strategis dikarenakan jauhnya dari sekolah – sekolah.
Agus menambahkan untuk koleksi sendiri, Perpustakaan Tanjung Jabung Timur memiliki 28.500 eksemplar dan terdiri dari 8.000 judul buku. Dengan keadaan koleksi ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan tidak mampu mendongkrak minat baca di Tanjabtim. “Untuk saat ini kami sudah memiliki Mobil perpustakaan keliling dan inilah salah satu upaya dalam menegenali perpustakaan dan menumbuhkan rasa minat baca pada setiap orang” ujarnya.
Jika dikalkulasikan perhari, jumlah pengunjung perpustakaan daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur hanya 15 sampai 25 orang dalam sehari. Dari data itu, hanya banyak dikunjungi oleh para pelajar atau sekolahan yang ada disekitar Kecamatan Muara Sabak Barat, itupun jika ada tugas sekolah.
“Sedangkan pengunjung PNS jarang terjadi . Permasalahan ini belum mampu disikapi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanjung Jabung Timur dalam meningkatkan minat pengunjung untuk datang ke perpustakaan dikarenakan belum banyak program yang mampu menyentuh masyarakat layaknya perpustakaan sebagai wahana wisata baca,” pungkasnya.(fni)