Jambi, AP – Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) menetapkan PDAM Tirta Muaro Jambi sebagai PDAM “Sehat” berdasarkan laporan kinerja 2015.
Dalam Buku Laporan Kinerja 2015 yang diterbitkan BPPSPAM, PDAM Tirta Muaro Jambi ditempatkan peringkat ketiga dari 9 PDAM se- Provinsi Jambi yang dinilai kinerjanya oleh BPPSPAM. Perusahaan air bersih milik Pemkab Muaro Jambi ini mendapat nilai 2,81 atau terpaut beberapa point dari PDAM Kabupaten Kerinci “Tirta Sakti” di peringkat pertama.
Ketua Dewan Pegawas PDAM Tirta Muaro Jambi, David Rozano Lajir mengatakan, buku laporan penilaian kinerja PDAM ini merupakan hasil peniaian yang dilakukan oleh BPPSPAM bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terhadap PDAM yang ada di kabupaten dan kota di Indonesia.
“Pada tahun 2015, BPPSPAM melakukan penilaian kinerja PDAM Se-Indonesia untuk memberikan gambaran terhadap perkembangan kinerja yang dicapai PDAM,” kata David saat kunjungan ke Instalasi Pengelolaan Air (IPA) PDAM Tirta Muaro Jambi di Unit 10, Desa Nyogan, Kecamatan Mestong didamping Direktur PDAM, Hirwanto Tajir, SE Selasa (09/12).
Menurut David Lajir, berdasarkan hasil audit kinerja dari BPKP, PDAM Tirta Muaro Jambi selama 2 tahun berturut-turut yakni 2015-2016 dikategorikan sehat.
Penilaian kinerja terhadap PDAM dilakukan dengan menggunakan indikator yang terdiri atas empat aspek, yaitu aspek keuangan meliputi rentabilitas, likuiditas dan solvabilitas. Aspek pelayanan meliputi cakupan pelayanan teknis, pertumbuhan pelanggan, tingkat penyelesaian aduan, kualitas air pelanggan, dan konsumsi air domestik.
Aspek operasional tersebut meliputi efisiensi produksi, tingkat kehilangan air, jam operasi pelayanan, tekanan air, dan penggantian meter air pelanggan. Dan aspek sumber daya manusia meliputi ratio pegawai terhadap 1.000 pelanggan, ratio pendidikan dan pelatihan pegawai dan ratio biaya pendidikan dan pelatihan.
“Masing-masing aspek dirinci ke dalam beberapa parameter dan selanjutnya hasil penilaiannya diklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu Sehat, Kurang Sehat dan Sakit,” ungkap David.
Asisten II Pemkab Muaro Jambi ini juga memberikan apresiasi kepada Direktur PDAM Tirta Muaro Jambi bersama jajarannya yang telah meningkatkan kinerja PDAM dari sebelumnya dikategorikan sakit menjadi sehat.
Pihaknya berharap, manajemen PDAM Tirta Muaro Jambi dapat mempertahankan kinerja serta dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan seperti memperluas cakupan pelayanan agar visi misi Muaro Jambi Tuntas 2022 tercapai.
” Saat ini cakupan pelayanan sudah mencapai 45 persen, kita minta agar diperluas dan ditingkatkan lagi hingga mencapai 100 persen,” katanya.
Menanggapi prestasi yang membanggakan ini, Direktur PDAM Tirta Muaro Jambi, Hirwanto Tajir, SE secara pribadi merasa bangga terhadap pencapaian yang diraih. Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Ia pun berharap dengan hasil ini bisa semakin memotivasi karyawan untuk selalu meningkatkan kinerjanya dengan tujuan akhir agar pelanggan merasa dilayani dan diperhatikan oleh PDAM.
“Kita minta dukungan dari semua pihak untuk meningkatkan kinerja PDAM Tirta Muaro Jambi dari sebelumnya sakit sekarang menjadi PDAM yang sehat,” ujarnya.
Untuk tahun 2017, lanjut Hirwanto, pihat terus berupaya meningkatkan kinerja PDAM yakni dengan berbagai tahapan diantaranya peningkatan kapasitas produksi dengan membangun dan mengoperasikan SPAM yang berada di Kasang Pudak dengan kapasitas produksi 20 liter perdetik dan Desa Nyogan juga 20 liter perdetik.
Untuk di Kasang Pudak pelanggan baru sekitar 100 SR, sedangkan di Desa Nyoga, Kecamatan Mestong baru 30 SR. SPAM ini beroperasi mulai pagi dari pukul 8-10 WIB,sedangkan sore pukul 16-17 WIB. Masing-masing SPAM akan memenuhi 2.500 SR atau sekitar 15 ribu jiwa.
Kepala Unit SPAM Nyogan, Sopyan mengatakan, animo masyarakat untuk memasang saluran baru PDAM cukup tinggi. Pihaknya, memberikan kemudahan soal biaya kepada masyarakat yang ingin memasang sambungan baru.
“Untuk pelanggan baru kita mematok harga Rp 1,125 juta. Pelanggan cukup membayar DP Rp 500 ribu. Sisanya bisa diangsur Rp 50 ribu perbulan,” ungkapnya.
Saudin, pelanggan SPAM Desa Nyogan mengaku, sudah satu tahun berlanggan air PDAM. Pelayanannya cukup memuaskan dan air yang disediakan cukup memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Mulai dari mandi, mencuci dan memasak. “Kualitas airnya bagus bahkan bisa langsung diminum,” tegasnya.
Hal serupa juga dikatakan, Eka Susanti warga Rp 01, Desa Nyogan. Ia bilang, sudah berlanggan sejak Febuari 2017. Sejak itu, pelayanan PDAM Tirta Muaro Jambi sampai sekarang lanjut Eka cukup baik.
“Tagihan listriknya cukup terjangkau hanya Rp 80 ribu perbulan,” tegasnya
Lebih lanjut Hirwanto menambahkan, jika cakupan pelayanan diperluas dan jumlah sambungan baru terus ditingkatkan. Masyarakat Muaro Jambi dapat menikmati layanan air bersih.
Ia menargetkan 1.200 SR pada tahun ini tercapai. Ia optimis target tersebut tercapai. Bahkan, hingga September sudah tercapai 800 SR. (dan)