Jambi, AP – Kepala kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Provinsi Jambi, Bambang Palasara, mengakui Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Muara Tebo, Rizal Permana Z ditahan penyidik tindak pidana khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Pasaman Barat (Pasbar), Provinsi Sumatera Barat.
“Penahanan dilakukan Kejari Pasbar setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi kegiatan pembinaan narapidana saat dia menjabat Kalapas Terbuka Klas IIB Pasaman tahun anggaran 2013,” kata Bambang Palasara, saat dihubungi Kamis.
Pihak Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jambi menghormati seluruh prosoes hukum yang dilakukan pihak Kejari Pasbar dan kini pihak Kemenkumham juga mengupayakan dan menujuk Pelaksana tugas (Plt) Kalapas Tebo yang untuk sementara kosong.
“Kemudian saya selaku pimpinan, sudah mengusulkan ke atasan atau ke pihak Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta, usulan pemberhentian terhadap yang bersangkutan atau Kalapas Tebo,Rizal Permana,” kata Bambang Palasara.
Sementara itu selain tersangka Rizal yang ditahan sejal Selasa (12/9) , penyidik Kejari Pasbar juga melakukan penahanan terhadap dua tersangka lainnya yakni Yunaidi dan Deni Adri yang merupakan mantan bawahan Rizal.
Bambang juga mengatakan, pihaknya juga sudah menerima surat resmi dari kejaksaan disana bahwa Kejari Pasbar telah melakukan penahanan terhadap Rizal di Kejari Pasbar.
Namun pastinya, Kakanwil Kemenkumham Jambi berharap hal itu tidak membuat kegiatan di Lapas Klas IIB Muara Tebo menjadi terganggu. Untuk itu pihaknya telah menunjuk pelaksana tugas (Plt) untuk menggantikannya. ant