Kerinci, Aksipost.com – Akibat hantaman banjir beberapa waktu lalu, Irigasi yang berada di Desa Pungut Mudik, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci belum ada perbaikan. Jebolnya irigasi sekitar 50 meter tersebut berakibat pada sawah warga yang tak bisa dialiri air.
Warga sekitar termasuk desa Siulak Gedang Kerinci meminta upaya cepat pemerintah. Dengan rusaknya irigasi tersebut berdampak pada perekonomian warga sekitar. Pasalnya irigasi tersebut merupakan satu-satunya sarana yang mengaliri air sungai hingga menuju sawah warga di Pungut Mudik.
“Irigasi ini yang mengatur air masuk ke persawahan warga, dan saat ini kondisinya sudah rusak. Akibatnya, persawahan kekiringan di Desa Pungut Mudik,” ujar Zulpari warga sekitar.
Karena sampai saat ini belum ada pemerintah Kabupaten maupun provinsi Jambi yang melakukan pengecekan. “Belum ada yang datang melihat, apalagi melakukan perbaikan,” tambahnya.
Sedangkan kades sendiri menurut Zulpari sudah melaporkan ke instansi terkait, tetapi tetap belum ada reaksi. “Suda ada aparat desa melapor, tapi katanya menunggu,” sebytnya.
Terpisah, Kabid kedaruratan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kerinci, Junaidi mengatakan kejadian jebolnya irigasi tersebut merupakan wewenang pemerintah provinsi jambi. Namun, pihaknya akan melaporkan juga ke pemprov jambi. “Itu ranah PU provinsi jambi. Kita tidak berwenang memperbaikinya, karena bidang irigasi, SDA,” ungkapnya.
Sedangkan kepala Bidang penanggulangan Bencana BPBD Kerinci, Asril mengaku belum menerima informasi kejadian tersebut, saat ini pihaknya masih melaksanakan pendataan disejumlah desa di Kerinci.”Kita masih melaksanakan pendataan, kita lihat nantinya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Asril menyebutkan nanti pihaknya juga akan melapor ke pemprov untuk memperbaikinya. Karena kalau dibiarkan akan berdampak pada sawah milik petani. “Kita harapkan juga pemrov turun menangani hal jni,” tandasnya. hen