Jambi, AP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi menegaskan, saat ini masih ada empat helikopter yang siaga di posko siaga darurat kebakaran hutan dan lahan di provinsi ini.
“Meskipun beberapa hari diguyur hujan, helikopter masih tetap siaga untuk melakukan pemadaman,” kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan pada BPBD Provinsi Jambi Ruspen, Kamis (10/05).
Empat helikopter bantuan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) itu kata dia, stand by di posko siaga kebakaran hutan dan lahan di Bandara Sultan Thaha Jambi.
Dari ke-empat helikopter tersebut, diantaranya satu helikopter jenis Bolkow PK-EAM digunakan untuk patroli udara. Sedangkan tiga helikopter jenis Kamov PK-HVK, Kamov 32T dan Bell 214 yang digunakan untuk pemadaman melalui udara (waterboombing).
“Kami juga menunggu informasi resmi yang dikeluarkan BMKG untuk pantauan cuaca dan titip panas,” katanya.
Selain patroli udara lanjut Ruspen, tim Satgas kebakaran hutan dan lahan yang terdiri dari TNI, Polri, Manggalani Agni, BPBD dan petugas terkait juga masih patroli melalui jalur darat.
Selain itu berdasarkan data yang dihimpun di posko siaga darurat tercatat seluas 570 hektare hutan dan lahan yang tersebar di wilayah Provinsi Jambi terbakar dan telah dilakukan upaya pemadaman hingga awal Oktober 2017.
Dari luasan yang terbakar itu, diantaranya 62 persen berada di kawasan hutan dan 32 persen berada area penggunaan lain (APL) serta di kawasan gambut relatif kecil atau 11 persen, katanya menambahkan. ant