Pelayanan Kesehatan Belum Bisa Maksimal
Kerinci, AP – Dengan luas wilayah enam belas kecamatan, masih kekurangan tanaga dokter, yang akan ditempat di Puskemas yang belum memiliki dokter.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah kerinci, Afrizal HS, kepada sejumlah wartawan kemarin. Bahkan saat ini, sebut dia, tercatat masih banyak puskesmas yang tidak memiliki tenaga dokter. Hal ini, berdampak terhadap pelayanan dan masyarakat memilih berobat ke RSU MHA thalib
“Permasalahan ini, membuat masyarakat memaksakan diri untuk berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MHAT Kerinci,” beber Afrizal
Penuturan sekda, meskipun beberapa waktu lalu, Pemkab Kerinci telah mendapat Bantuan tenaga medis dari kementerian Kesehatan RI, namun belum bisa memenuhi kebutuhan.
Bantuan tenaga medis tersebut terdiri dari satu orang dokter, yakni Dokter gigi. Tenaga apoteker dan selebihnya merupakan tenaga perawat yang didatangkan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Tapi semuanya sudah dilatih di daerah terpencil, jadi tenaga medis yang diperbantukan di Kerinci, merupakan tenaga medis yang terbiasa bekerja didaerah terpencil,” katanya.
Penuturan dia, tenaga medis yang diperbantukan ini, telah ditempatkan didaerah Desa Tamiai. Tenaga medis tersebut merupakan tenaga medis kontrak, sama halnya dengan Bidan PTT. Kontrak dari tenaga medis tersebut ditetapkan selama dua tahun, kemungkinan di perpanjang.
Atas adanya bantuan tenaga medis tersebut, dia berharap agar bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan maksimal, pasalnya selama ini pelayanan kesehatan di daerah terpencil kerinci selama ini terkendala pelayanan.
“Dengan begitu Puskesmas yang jauh bisa dimanfaatkan masyarakat, tidak perlu memaksakan diri berobat ke sungai penuh. Kita patut bersyukur tenaga medis sudah dilengkapi obat-obatan,” tandasnya. hen