Jambi, AP – Harga minyak sawit mentah (CPO) di Provinsi Jambi periode 13-19 Oktober 2017 turun tipis dari Rp 7.954 perkilogram menjadi Rp 7.910/kg.
“Sedangkan untuk tandan buah segar (TBS) kelapa sawit juga mengalami penurunan harga, namun berbeda dengan harga inti sawit naik pada periode kali ini,” kata Pejabat Penetapan Harga TBS Sawit Provinsi Jambi Putri Liesdiyanti, Minggu (10/15).
Menurut dia, harga inti sawit pada periode kali ini naik sebesar Rp 127 per kg dari Rp 6.971 per kg menjadi Rp 7.910 per kg, dengan indeks yang dipakai 89,93 persen sedangkan harga TBS kelapa sawit juga turun Rp 7 per kg dari Rp 1.465 per kg menjadi Rp 1.472 per kg.
Berikutnya, harga TBS usia tanam tiga tahun yang ditetapkan untuk dua periode tersebut adalah Rp 1.472 per kg, usia tanam empat tahun Rp 1.577 per kg, usia tanam lima tahun Rp 1.660 per kg, usia tanam enam tahun Rp 1.718 per kg, dan usia tanam tujuh tahun Rp 1.762 per kg.
Sedangkan untuk usia tanam delapan tahun, senilai Rp1.800 per kg, usia tanam sembilan tahun Rp 1.835 per kg, usia tanam 10-20 tahun Rp 1.893 per kg, usia 21-24 tahun Rp 1.837 per kg, dan di atas 25 tahun Rp 1.755 per kg.
Penetapan harga CPO, TBS, dan inti sawit merupakan kesepakatan tim perumus dalam satu rapat dihadiri para pengusaha, koperasi, dan kelompok tani sawit setempat.
Provinsi Jambi memiliki kebun kelapa sawit seluas 962.000 hektar, tersebar pada sepuluh kabupaten dengan produksi sekitar satu juta ton per tahun. Kelapa sawit menjadi komoditas andalan bidang perkebunan di Jambi. ant