Kondisi Jalan Makin Memprihatinkan
Kerinci, AP – Setelah dibangun beberapa tahun lalu, Jalan Usahan Tani (JUT) menuju area perkebunan warga di Desa Kemantan Hilir, Penawar dan sekitarnya, kecamatan Air hangat timur, luput dari perbaikan. Bahkan kondisinya memprihatinkan.
Seperti diungkapkan Candra, salah seorang petani karet, di desa Kemantan Hilir. Candra mengaku kesulitan membawa hasil perkebunannya, karena kondisi jalan yang rusak parah.
“Ya, kita kesulitan dan harus hati-hati melewatinya, apalagi saat membawa hasil pertanian,” ungkapnya
Pengakuan Candra, sebelumnya sampai keperbatasan Pungut Hilit bisa dilewati dengan kenderaan roda empat. Namun, saat ini hanya motor yang bisa lewat, meskipun harus ekstra hati-hati. Dia juga membeberkan, kerusakan badan jalan sudah ada yang amblas hinggga 4 meter.
“Untuk kelancaran dan keselamatan pengguna jalan, serta peningkatan ekonomi petani, kami berharap pemerintah aegera memperbaikinya,” harapnya.
Kerusakan jalan ini, juga diakui kepala Desa kemantan Hilir Sudarmadi. Pengakuannya, jalan perkebunan warga enam desa ini, dalam kondisi rusak parah. Dia juga mengakui, terkait kondisi ini, pemerintah desa juga telah menyurati pemerintah kabupaten.
“Kami sudah sampaikan permohonan perbaikan jalan tersebut dan ditandatangani beberapa kepala desa, empat desa penawar, Kemantan Hilit dan Koto Tebat, tapi belum dikabulkan,” katanya
Sementara itu, kepala Dinas Perkebunan Peternakan kabupaten Kerinci, Efrawadi, mengakui ketersediaan anggaran didinas yang dipimpinnya, terbatas. Dirinya menyarankan agar diajukan melalui dinas pekerjaan Umum.
“Dana kami kecil paling untuk 1,5 kalau sampai 4 Km, silahkan sampaikan ke Dinas PUPR Kerinci”, tandasnya. hen