Jambi, AP – Ribuan warga Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi mendapat bantuan kelambu dari global fund melalui pemerintah setempat dalam rangka eleminasi penyakit malaria di daerah itu.
“Eleminasi malaria adalah suatu upaya untuk menghentikan penularan malaria dalam satu wilayah geografis tertentu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Batanghari, dr Elvie Yennie di Muarabulian, Selasa (17/10).
Namun upaya lain katanya tetap dibutuhkan yakni kegiatan kewaspadaan di masyarakat untuk mencegah penularan kembali.
Eleminasi malaria tersebut bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang hidup sehat yang terbebas dari penularan malaria secara bertahap sampai tahun 2030.
“Sasarannya adalah seluruh wilayah yang dinyatakan endemis malaria, termasuk Kabupaten Batanghari,” katanya.
Pencanangan pemberian kelambu massal fokus (PKMF) sebanyak 5.300 set di kabupaten tersebut hanya untuk lima desa.
Yakni Desa Karmio Kecamatan Batin XXIV sebanyak 1.600 kelambu dan Desa Tanjung Marwo Kecamatan Muara Tembesi sebanyak 1.150 Kelambu.
Kemudian Desa Pulau Kecamatan Muara Tembesi sebanyak 900 kelambu, Desa Bulian Jaya Kecamatan Maro Sebo Ilir sebanyak 1.350 kelambu dan desa Bukit Kemuning Kecamatan Mersam sebanyak 300 kelambu.
Diberikannya bantuan kelambu untuk eleminasi malaria tersebut dikarenakan kabupaten tersebut merupakan salah satu kabupaten yang masih beresiko terhadap malaria dan termasuk 80 persen kabupaten/kota di Indonesia yang endemis malaria.
“Jumlah kasus malaria di Kabupaten Batanghari yang dilaporkan pada tahun 2015 sebanyak 212 kasus, tahun 2016 sebanyak 45 kasus dan sampai dengan september 2017 sebanyak 5 kasus,” kata Elvie menambahkan. tim