Jambi, AP – Nilai impor Provinsi Jambi mengalami kenaikan sebesar 30,19 persen dibanding bulan sebelumnya yaitu dari 5,84 juta dolar AS pada Juli menjadi 7,60 juta dolar AS pada Agustus 2017.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi, Dadang Hardiwan mengatakan, ekspor Provinsi Jambi melalui tiga pelabuhan laut utama yaitu pelabuhan Talang Duku Jambi, Muara Sabak dan Kuala Tungkal serta pelabuhan udara Bandara Sultan Thaha, nilai impor Jambi mencapai 7,60 juta dolar AS atau mengalami kenaikan yang signifikan dibanding bulan sebelumnya.
Kenaikan impor ini dipicu oleh kenaikan pada kelompok komoditas, hasil industri dan lainnya dan bila dilihat perannya pada kumulatif sampai dengan Agustus 2017, impor kelompok hasil industri dan Lainnya memberikan kontribusinya 47,91 persen dari total impor.
Diikuti peran kelompok bahan kimia dan sejenisnya yaitu sebesar 28,56 persen dan impor kelompok mesin dan alat angkutan yang memberi kontribusi sebesar 17,77 persen.
Dadang juga mengatakan untuk komoditas makanan dan sejenisnya berperan 4,96 persen dan komoditas karet dan sejenisnya hanya berperan 0,80 persen.
Perkembangan nilai impor Provinsi Jambi pada Agustus 2017 dari negara-negara pengimpor utama. Transaksi impor terbesar adalah dari negara Kanada yang mencapai 31,84 persen disusul dari Tiongkok yaitu sebesar 27,33 persen.
Kemudian pada bulan ini kenaikan tertinggi impor berasal dari Singapura dan Kanada yang naik masing-masing sebesar 2.471,66 persen dan 90,69 persen, kata Dadang Hardiwan. ant