Jambi, AP – Lima ratus siswa sekolah dasar dan Madrasah Ibtidaiyah di Jambi mengikuti lomba menulis kreatif anak tentang daerah itu yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa, Selasa (24/10).
“Kegiatan ini merupakan agenda rutin kantor bahasa dalam menggalakkan Gerakan Literasi Nasional dan kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan itu yang diadakan kantor bahasa seluruh Indonesia termasuk di Jambi,” kata Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi Syaiful Bahri Lubis di sela-sela lomba yang digelar di salah satu gedung pertemuan di kota itu.
Ia menyatakan peminat lomba menulis yang biasa digelar setiap tahun itu selalu membludak, namun tahun 2017 jumlah peserta dibatasi 500 orang.
Untuk tahun 2018 direncanakan akan melakukan kegiatan serupa dengan jumlah peserta yang lebih banyak. Menurut dia di Provinsi Jambi banyak potensi penulis yang belum di terpendam dan bisa muncul saat diberi kesempatan untuk beraktifitas.
“Dari ajang ini diharapkan akan melahirkan penulis-penulis muda yang akan memperkaya khasanah penulis Jambi dan Indonesia. Dan lebih lagi dapat menumbuhkah kecintaan generasi muda pada buku-buku dan Bahasa Indonesia,” katanya.
Kegiatan menulis itu berlangsung dengan lancar dan tersusun rapi dari tahapan demi tahapan. Para peserta mengikuti berbagai arahan dan tahapan dengan seksama. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan itu.
Panitia lomba Fadli, mengatakan waktu yang diberikan kepada setiap peserta selama dua jam untuk menyelesaikan karyanya. Pihak panitia telah melakukan persiapan sekitar dua minggu dan jumlah peserta mencapai 500 orang dengan kategori lomba menulis kreatif anak.
Para peserta berasal dari berbagai daerah di Jambi antara lain dari Kabupaten Muarojambi, Tebo dan Muarobungo. Untuk Kota Jambi peserta yang ikut hampir merata dari seluruh kecamatan.
“Kami dari panitia melakukan sosialisasi ke setiap sekolah, kemudian para guru memilih siswanya yang memiliki potensi untuk menulis. Dan peserta sangat antusias,” katanya.
Kantor Bahasa Provinsi Jambi sangat gencar melakukan program kegiatan literasi bahasa bagi generasi muda dengan menggelar berbagai kegiatan edukasi, lomba, baik untuk tingkat pelajar, mahasiswa maupun umum. Salah satunya yang rutin digelar adalah kegiaran Bengkel Sastra yang diikuti oleh pelajar dan mahasiswa. ant