Muarasabak, AP – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) bentuk dan pencanangan kampung KB didesa lagan ilir, Kecamatan Mendahara.
Dalam sambutan Bupati Tanjabtim H.Romi Hariyanto melalui Camat Mendahara Abdul Rojak berharap, agar pembentukan kampung KB ini bisa berkaitan erat dengan pengembangan kegiatan prioritas pembangunan bidang kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga. Karena selain dapat memberikan keuntungan ekonomi dan kesehatan, program KB juga menjadi salah satu program pokok dalam meningkatkan status kesehatan dan kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak.
Ia menegaskan, kalau program KB itu bisa menentukan kualitas keluarga, karena program ini dapat menyelamatkan kehidupan perempuan serta meningkatkan status kesehatan ibu, terutama dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
“Selain itu, juga bisa mengatur jarak kehamilan, dan mengurangi resiko kematian bayi. Disamping itu program KB juga membantu remaja mengambil keputusan untuk memilih kehidupan yang lebih baik dengan merencanakan proses Reproduksinya,” tegasnya.
Barusman, Kepala dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tanjabtim mengutarakan, kalau tujuannya membentuk kampung KB dan pelayanan KB itu bisa dirasakan langsung oleh masyarakat di bumi sepucuk nipah serumpun nibung.
“Mari kita berikan pelayanan kepada masyarakat utamanya kepada masyarakat yang kurang mampu dan desa terpencil serta jauh dari jangkauan fasilitas kesehatan, sehingga mereka benar – benar tersentuh dalam mendapatkan pelayanan dasar yang dibutuhkan,” ajaknya.
Ia menjelaskan, dalam pembentukan kampung KB dimaksudkan, untuk menggerakan kembali program kependudukan dan keluarga berencana yang selama ini sudah hampir terlupakan.
“Sehingga dengan dibentuknya kampung KB ini bisa mendekatkan kembali dengan pelayanan kepada keluarga berencana dan mengintegrasikan program lintas sektor dalam memberikan pelayanan kepada keluarga,” jelasnya.
Ia memaparkan, jika pembentukan dan pelaksanaan kampung KB ini tidak akan berhasil kalau tidak ada kerjasama dari semua pihak. “Untuk itu lah kami dari dinas Pengendalian penduduk dan keluarga berencana Tanjab Timur berharap berhubungan dengan program kampung KB ini benar – benar berjalan dengan baik,” paparnya. fni