Sarolangun, AP – Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Helmi, SH.MH baru-baru ini menegaskan dalam pertemuan dengan beberapa Kepala Desa dan perangkatnya, melalui sosialisasi kebijakan kependudukan kita mantapkan koordinasi dalam melangsungkan terciptanya data kependudukan yang valid dan akuntabel.
Kejelasan dari kadis dukcapil Helmi menyampaikan bahwa selama ini banyak data masih kurang valid dan akuntabel dari tiap kependudukan.
Terutama pembuatan data KTP dan data KK, banyak lagi temuan kita dapati seperti orang yang sudah meninggal dunia namun belum memiliki akta kematian itu masih tetap terdata aktif, itu salah satu yang masih banyak kita temui.
Untuk mengatasi itu semua agar perangkat Desa, Ketua Rt harus lebih jelas untuk mendata warganya hingga sampai ke Kantor Desa agar dapat memproses pemberian surat pengantar ke Dukcapil dengan lengkap dan tidak menuai kesalahan dalam membuat Surat Keterangan seperti KTP, KK, Akta Kelahiran dan Akta kematian ujar Helmi.
Dalam hal ini juga kita akan berupaya untuk memudahkan dalam kepengurusan surat menyurat yang tanpa di wakili dan menghindari dari para calo, disini juga tampak sekali Masarakat enggan mengurus sendiri karena itulah banyak data yang kurang pas sehingga menimbulkan kesalahan dan akhirnya akan terjadilah data yang tidak valid dan akuntabel.
Pesan Kadis Dukcapil marilah kita data diri kita dengan benar dan hindarilah para calo agar data kita lebih akurat. luk