Jambi, AP – Wakil Gubernur Jambi Dr Fachrori Umar mengingatkan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Jambi (Unja) pentingnya Pancasila di negara yang beragam suku, adat dan budaya yakni Indonesia.
“Indonesia ini beragam, sebab itu lahir Pancasila yang juga ada peran ulama-ulama dalam menetapkannya,” kata wagub saat memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Fisipol Unja di kampus perguruan tinggi itu, Rabu (25/10).
Menurut Wagub, Bila ada di Indonesia yang anti Pancasila, lebih baik oknum-oknum tersebut ke luar dari negeri ini.
Pada kuliah umum bertema “Kepemimpinan Pemerintahan dan Tantangan Kebijakan Dalam Pengelolaan Pemerintahan Daerah” itu, Wagub dua peridoe ini juga menekankan dalam pemerintahan untuk menghilangkan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
“Saat ini korupsi, kolusi mungkin sudah berkurang sudah banyak yang takut. Tapi nepotisme masih saja terjadi, ini yang agak sulit dihilangkan,” katanya.
Tidak hanya itu, pria yang menyandang gelar doktor itu juga mengingatkan mahasiswa untuk terus menggali ilmu meski sudah mencapai gelar tertinggi.
“Meski telah bergelar doktor, tetap belajar. Membaca dan terus membaca,” ujarnya.
Selain itu ia mengatakan proses menjalankan pemerintahan khususnya Pemerintah Provinsi Jambi dengan visi-misi Jambi Tuntas 2021 mengedepankan program prioritas yang pro rakyat dengan pembangunan fisik dan non fisik.
Sementara itu Dekan Fisipol Unja Dr Hartati mengakui kehadiran orang nomor dua di Pemprov Jambi sudah sangat dinantikan mahasiswa, karena sosoknya dinilai menginspirasi dari sisi pendidikan maupun pengalaman kerja.
“Di sela kesibukannya, Pak Wagub terus kuliah sehingga meraih gelar doktor,” kata Hartati.
Dia mengungkapkan Fisipol Unja lahir pada 28 Februari 2013 dan mampu meraih prestasi ditingkat nasional seperti membaca Al-Quran, lomba debat dan juga menulis esai yang menjadi kebanggaan bagi Fisipol. ant