Jambi,AP – Memperingati Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober merupakan kegiatan yang istemewa bagi Pemuda-Pemudi Indonesia. Hal itupun juga menjadi Istemewa bagi jajaran Pemerintah Kota Jambi.
Sebagai ungkapannya, Pemerintah Kota Jambi gelar apel upacara bersama memperingati Hari Sumpah Pemuda dihalaman utama Kantor Walikota Jambi, yang sejatinya diperingati pada setiap tanggal 28 Oktober.
Peringati Hari Sumpah Pemuda tahun 2017 ini yang mengangkat tema “Pemuda Indonesia Berani Bersatu”, langsung dipimpin oleh Walikota Jambi H. Syarief Fasha yang dihadiri oleh seluruh kompenen pemerintahan dan dihadiri oleh para pelajar di Kota Jambi, Senin (30/10) pagi kemarin.
Uniknya, kali ini para pelajar yang mengikuti memperingati hari kebesaran tersebut tidak seperti biasanya, kali ini diikuti dengan kostum berpakaian adat daerah, hal itupun mendapat reaksi positif dan afresiasi yang tinggi dari Walikota H. Syarief Fasha.
“Saya sangat mengapresiasi anak-anak sekolah yang menggunakan pakaian adat, saya ucapkan terimakasih kepada kalian semua,” Ungkapnya.
Dihari Sumpah Pemuda Ini, Walikota Menginggatkan kepada generasi muda sebagai generasi penerus bangsa untuk selalu menguatkan rasa persatuan dan kesatuan, agar tetap terjaganya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Apa lagi katanya, menginggat kecanggihan teknologi saat ini membuat orang muda terhubung, dan itu telah merubah cara pandang dan pradigma pemuda bangsa Indonesia saat ini.
“Kalau dahulu belum ada teknologi, semua pemuda bisa bersatu dari sabang sampai marauke. Tetapi justru dengan teknologi makin canggih yang hitungan detik sudah bisa terhubung, malah menimbulkan sekat-sekat, yang membuat bangsa kita lebih mudah terkena fitnah dan lain sebagainya,” Jelas Fasha.
Lebih lanjut, Fasha mengatakan dengan munculnya teknologi ini seharusnya lebih dapat memperkokoh dan mempersolit, dan jangan sampai membuatkan pemuda gampang terhasut yang menyebabkan perpecah belahan antar pemuda.
Sementara itu, Fasha juga mengatakan selaku pemerintah Kota Jambi, dirinya selalu membuat berbagai kegiatan positif disetiap kecamatan yang melibatkan semua pemuda maupun pelajar di kota Jambi ini.
“Kami pemerintah kota jambi banyak kegiatan yang melibatkan para pemuda, contoh misalnya disetiap malam minggu itu kami wajibkan semua kecamatan untuk menampilkan kesenian dan budaya masing-masing kecamatan,” ujarnya.
Fasha mengatakan Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memunculkan kreativitas pemuda, agar pemuda khususnya generasi pemuda di Kota Jambi tidak lagi melakukan hal negatif yang bisa membahayakan masa depan mereka.
“Jadi kita isi waktu mereka, kita siapkan tempatnya dan kita siapkan agendanya. Jadi mereka tidak melakukan kegiatan negatif, inilah wujud kami agar para pelajar dan pemuda kita tidak menyalahgunakan usia muda mereka,” pungkasnya. Budi