Jambi, AP – Anggota Subdit IV Renakta (Remaja, Anak dan Wanita) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi kembali berhasil mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kota Jambi. Kali ini, pengungkapan dilakukan di salah satu hotel melati yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Pasar, Kota Jambi, Selasa (23/10) lalu.
Pada pengungkapan kasus kali ini, seorang mucikari berinisial IS alias Mumu berhasil diciduk petugas kepolisian. Janda muda berusia 20 tahun tersebut diciduk di hotel saat menunggu dua orang korban selesai melayani laki-laki hidung belang.
Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Benedictus Anies Purnawan, melalui Kanit 1 Subdit IV Renakta Kompol Yanefi, mengatakan selain tersangka, dari lokasi penangkapan pihaknya juga mengamankan dua orang korban, yakni MR (29) dan FW (20). Disebutkannya, MR dan FW ditemukan tengah berkencan dengan laki-laki hidung belang di dua kamar berbeda.
Selain kedua korban, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya, uang tunai Rp 1,5 juta, dua buah kondom bekas pakai, bil hotel, serta HP merk Oppo warna putih. “Sejauh ini, korban yang kita ketahui baru dua orang,” ujar Yanefi saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (28/10).
Adapun modus yang dilakukan tersangka, adalah dengan menawarkan korban kepada laki-laki hidung belang lewat aplikasi BeeTalk. Oleh tersangka, korban ditawarkan seharga Rp 500 ribu untuk sekali kencan.
“Hasil dari TPPO tersebut kemudian dibagi dua antara korban dan tersangka, dimana korban mendapatkan bagian lebih besar,” tandasnya.
Sementara itu menurut informasi di kepolisian, selain menjadi mucikari tersangka juga ikut menjajakan diri. “Aktivitas tersebut sudah dilakukan tersangka selama lebih kurang satu tahun,” ujar sumber di kepolisian.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pengembangan guna mencari tahu apakah ada korban lainnya atau tidak. Tersangka sendiri dijerat dengan pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 21 tahun 2017 tentang TPPO. met