Jambi, AP – Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi mencatat komoditas utama yang memberikan andil besar terhadap terjadinya inflasi Kota Jambi adalah cabai merah, jeruk, bayam, ikan dencis, udang basah, kangkung dan obat dengan resep.
Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiwan, mengatakan pada Oktober 2017, Kota Jambi mengalami inflasi sebesar 0,05 persen sedangkan di Muara Bungo juga terjadi inflasi sebesar 0,55 persen, Kamis (02/11).
Untuk laju inflasi tahun kalender pada Oktober lalu yaitu Kota Jambi sebesar 0,31 persen sedangkan di Kabupaten Bungo, 3,49 persen.
Sedangkan untuk laju inflasi tahun ke tahun atau year on year di Kota Jambi pada Oktober 2017 sebesar 1,17 persen, sementara year on year Kota Muara Bungo sebesar 4,03 persen.
Inflasi di Kota Jambi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada empat kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,18 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,02 persen, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,14 persen dan untuk kesehatan sebesar 0,52 persen.
Untuk inflasi di Kota Muara Bungo terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada enam kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan 1,82 persen, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,42 persen, sandang 0,39 persen dan kesehatan 0,05 persen, pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,01 persen serta kelompok transpor, komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,09 persen.
Dadang mengatakan, dalam pembentukan inflasi Kota Jambi sebesar 0,05 persen, andil terbesar adalah darikelompok bahan makanan sebesar 0,0418 persen, perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya sebesar 0,0326 persen serta kelompok kesehatan sebesar 0,0239 persen.
Sementara andil terbesar inflasi Kota Muara Bungo disumbang oleh Kelompok Bahan Makanan sebesar -0,4402 persen, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau gas sebesar 0,0914 persen, serta kelompok sandang 0,0343 persen.
Sementara itu komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi di Muara Bungo adalah beras, rokok kretek filter, cabai merah, kentang, dan makanan ringan.
Laju inflasi Kota Jambi tahun kalender 2017 sebesar 0,31 persen. Besarnya laju inflasi year on year pada Oktober 2017 terhadap Oktober 2016 sebesar 1,17 persen.
Sedangkan perbandingan inflasi antar kota IHK se-Sumatera menunjukkan bahwa pada Oktober 2017 dari 23 Kota IHK di Sumatera, sebanyak 20 kota mengalami inflasi.
BPS juga mencatat untuk inflasi tertinggi terjadi di Kota Batam sebesar 0,72 persen dan terendah di Kota Jambi sebesar 0,05 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Bengkulu sebesar -0,12 persen dan terendah di Kota Tanjung Pinang -0,02 persen. Sementara itu untuk Kota Jambi dan Muara Bungo masing-masing berada pada urutan ke -20 dan ke -2 se-Sumatera, kata Dadang Hardiwan. ant