Muarasabak, AP – Jembatan yang menghubungkan RT 04 dan RT 02 menuju RT 07 Kelurahan Nipah Panjang I, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) saat ini mengalami kerusakan parah dan sangat memprihatinkan, dengan kondisi itu, bagi masyarakat yang melintas harus ekstra hati hati.
Samsu, warga RT 04 mengatakan, kalau jembatan tersebut mengalami kerusakan sudah cukup lama. Namun kerusakan cukup parah sejak tiga bulan terakhir ini.
Menurutnya, mulai dari lantai yang sudah lapuk, loneng atau pagar jembatan tersebut sudah banyak yang rusak dan balokan atau gelegar ada juga yang sudah patah serta tiang penyangga ada yang bergoyang.
“Kondisi jembatan tersebut sudah lama memprihatinkan. Dan sejak diperbaiki kurang lebih dua tahun lalu melalui tanggap darurat, sampai sekarang belum ada perbaikan.” ujarnya.
Sementara itu, Patimah warga rt.02 rw.03 yang bersebelahan dengan jembatan menjelaskan, jika kondisi jembatan itu sudah sangat memerlukan penanganan cepat sebelum jembatan tersebut ambruk.
“Jembatan ini sudah banyak membuat orang jatuh bang, saya bae pernah jatuh, Ni bang, lihat kaki saya sampai sekarang belum sehat, Jalan bae masih pincang, ni akibat jatuh dijembatan yang berlubang ini, Kami berharap agar jembatan ini cepat diperbaiki atau dibangun permanen beton sebelum ada korban,” jelasnya dengan bahasa daerah, sambil berharap.
Menanggapi hal ini, Sekcam Nipah Panjang. M.Yani saat dikonfirmasi melalui via telpon mengatakan, kalau jembatan itu dan jembatan lainnya sudah pernah diukur bersama pihak PU provinsi. Bahkan jembatan dekat pasar ikan, jembatan di hasanuddin dan jembatan dekat kantor Syah Bandar termasuk jalan pelabuhan telah menjadi prioritas ditahun berikutnya.
“Insya Allah, jika tidak ada perubahan, tahun depan sekitar bulan mei jembatan tersebut akan dibangun,” ucapnya.
Dalam pantauan dilapangan, terlihat pada lantai jembatan banyak yang patah dan berlubang, Selain itu, balokan ada yang hilang dan loneng atau pagar banyak yang rusak. Ditakutkan, ketika masyarakat yang lewat akan tercebur dan terperosok karena kondisinya yang memang memprihatinkan. fni