Jambi, AP – PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar diskusi bertema “Mengembangkan Semangat Wirausaha” dalam upaya peningkatan kapasitas usaha nasabah dan calon nasabah.
Kepala PNM Cabang Jambi Setiya Joko Santosa mengatakan, kegiatan tukar pikiran itu dihadiri nasabah PNM dari produk Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang berasal dari Pasar Talang Banjar, Sipin, Sungai Bahar, Muara Bulian, Sengeti, Sungai Gelam, Singkut, Muara Bungo dan Bangko.
Para peserta mendapatkan pelatihan dan pendampingan terpadu dan berkelanjutan, Rabu (08/11).
Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengembangan produk, pemasaran dan memperluas jaringan kerjasama antara pengusaha agar UMKM dapat naik kelas.
Melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), kata dia PNM memberikan pandampingan, pelatihan dan program klasterisasi usaha kepada nasabah ULaMM berdasarkan pada kebutuhan pengembangan usaha.
Joko menyebutkan PNM mendukung tiga jenis permodalan kepada nasabahnya, yaitu modal finansial dalam bentuk pembiayaan, modal intelektual melalui Program Kapasitas Usaha (PKU) dan modal sosial lewat sinergi antar nasabah dan pemasaran produk.
“Sehingga menjadi ‘one stop service’ bagi usaha mikro kecil. Dengan berkembangnya jumlah dan kapasitas pelaku usaha mikro kecil diyakini perekonomian di Provinsi Jambi akan menjadi semakin kuat dan akan tercipta lebih banyak kesempatan kerja di berbagai sektor usaha,” katanya.
Acara menghadirkan pemateri pengusaha muda yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Jambi Budi Setiawan yang memberikan motivasi kiat memulai wirausaha dan bagaimana mengembangkannya.
“Pengusaha sukses adalah mereka yang bukan hanya pandai menentukan produk namun juga pandai menganalisa siapa yang menjadi target pasar,” kataya.
Menurut dia, pelaku usaha dituntut untuk mengetahui siapa target pasar atas produk yang akan dijual, karena bila dalam aplikasinya salah, maka bisa dipastikan akan sulit untuk memperoleh penjualan.
Wirausahawan haruslah mempunyai semangat senantiasa berinovasi, pandai melihat peluang, berani mencoba tidak takut gagal, memiliki konsep serta target yang jelas, dan memiliki relasi /partner yang bisa mendukung perkembangan bisnis.
PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang ekonomi kerakyatan melalui pembiayaan, pendampingan dan jasa manajemen kepada pelaku usaha ultra mikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM).
PNM memiliki dua produk unggulan, yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang khusus memberikan pembiayaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang disertai dengan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
“Program PKU memberikan pelatihan, pendampingan serta jasa menajemen kepada nasabah ULaMM yang disesuaikan dengan kebutuhan para nasabah, program ini menjadi keunggulan PNM yang membedakan dengan lembaya pembiayaan lainnya,” kata Setiya Joko Santoso. ant