Kualatungkal, AP – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Fraksi Gerindra H. Assek menilai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Provinsi Jambi, H. Arpan arogan.
Perdebatan antara anggota DPRD Tanjabbar Fraksi Gerindra H. Assek dengan Kadis PU Provinsi Jambi, H. Arpan bermula terjadi melalui via phone disaat dewan dapil Pengabuan- Senyerang ini mempertanyakan lamban nya pekerjaan perkerasan dari parit 3 Sungai Landak menuju ke kelurahan Senyerang sepanjang 3 KM.
Menurut H. Assek lambannya pekerjaan perkerasan itu nanti menimbulkan kerugian untuk masyarakat jika nantinya pekerjaan tersebut tidak selesai tepat waktu.
“Saya langsung tanya kadis PU provinsi kok jawabannya arogan, bilang nya seharusnya masyarakat itu bersyukur jalan dibangun, kan pembangunan itu sudah menjadi kewajiban dari pemerintah itu sendiri, ” ujarnya di gedung DPRD Tanjabbar, Senin (13/11).
Proyek kabupaten saja ada yang lebih besar berupa proyek peningkatan jalan dari Margo Rukun ke pasar senen dengan dana Rp 16 Miliar itu sudah selesai dengan medan yang lebih sulit dari proyek provinsi tersebut.
“Kalau bicara medan yang proyek kabupaten itu lebih sulit, dari proyek provinsi, kita hanya minta rekanan itu profesional saja bekerja karena jalan itu sarana vital bagi masyarakat,” tegasnya.
Dia menambahkan, proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Jambi dari Sungai Landak- ke Senyerang dengan dana Rp 10 Miliar volume 3 Km sejauh ini baru terealisasi 700 M.
“Wajar kan saya sebagai dewan dapil senyerang mempertanyakan itu, karena masyarakat bertanya kepada saya, ” ungkapnya.
Sementara itu, Kadis PU Provinsi Jambi, H. Arpan, menyebutkan kontrak kerja itu kan belum habis, lagi pula medan yang dibangun itu sulit. “Seharusnya masyarakat itu bersyukur jalan itu dibangun, ” singkatnya. (Her)