Jambi, AP – Kepolisian Daerah Jambi meningkatkan status siaga I, pascapembakaran Mapolres Dhamasraya, Sumatera Barat pada Minggu (12/11) oleh dua orang terduga teroris yang merupakan warga Jambi.
“Saya sudah perintahkan seluruh jajarannya untuk siaga dan waspada, setelah kejadian di Polres Dharmasraya yang dibakar oleh dua orang terduga teroris yang akhirnya ditembak mati petugas,” kata Kapolda Jambi, Brigjen Pol Priyo Widiyanto di Jambi, Senin (13/11).
Kedua pelaku terduga teroris yang mati itu berhasil diidentifikasi yakni Eka Fitria (24) yang berasal dari Kabupaten Bungo, dan Enggria Sudarmadi (25) dari Kabupaten Merangin keduanya warga Provinsi Jambi.
Pascapembakaran seluruh personel kepolisian di Provinsi Jambi diminta untuk waspada, guna mengantisipasi terjadinya kejadian serupa dan apalagi di wilayah Dharmasraya berbatasan langsung dengan Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.
“Karena Jambi berbatasan langsung dengan wilayah hukum Polres Dharmasraya, Polda Sumbar, saya sudah perintahkan kepada seluruh jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan,” kata Priyo Widiyanto.
Selain itu, Kapolda Jambi, Priyo juga memerintahkan agar pengamanan markas diperketat. Mulai dari Pos Polisi (Pospol), Polsubsektor, Polsek, maupun Polres, termasuk juga pengamanan di Polda juga juga perketat.
Priyo juga meminta agar fungsi intelijen juga ditingkatkan. razia di lapangan, khususnya di daerah perbatasan juga harus ditingkatkan dan dirinya juga sudah menginstruksikan agar giat petugas Polri di lapangan ditingkatkan.
Sementara itu di Kabupaten Bungo dan Merangin, pihak kepolisian dari Polres setempat dan pihak keamanan juga masih terus berjaga jaga di rumah tempat pelaku selama ini hidup bersama keluarganya. ant