Bangko, AP – Kabupaten Merangin saat ini masih belum mampu untuk mencapai target serapan anggaran. Pada tanggal 10 November 2017 saja serapan anggaran baru mencapai 80 persen, seharusnya sudah berada diatas angka 85 persen.
Kodisi ini dibenarkan oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Merangin, Fajarman. Ia mengatakan salah satu penyebab belum tercapainya target serapan anggaran karena lambanya pencairan dana fisik.
“Per tanggal 10 November baru mencapai 80 persen yang seharusnya menurut target sudah harus mencapai diatas 85 persen” jelas Fajarman.
Selain itu terdapat 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Merangin yang serapan anggarannya baru 70 persen. Untuk itu BPKAD akan menyurati OPD bersangkutan agar segera melakukan pecairan.
Selain beberpa hal tersebut keterlambatan pengesahan APBD-P juga mempengaruhi lambannya serapan dan menurut Fajarman akan bekerja cepat agar segera dievaluasi di Provinsi.
“Kita akan kejar ke Jambi, kemungkinan Senin atau Selasa akan dibahas hasil evaluasi dan kemungkinan APBD-P bisa dimanfaatkan tanggal 20 November keatas,” Jelas Fajarman. nzr