Muarasabak, AP – Setelah dilaksanakannya MoU antara Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Provinsi Jambi bersama Kabupaten Lingga Provinsi Kepulan Riau terkait pengelolaan pulau berhala pada tanggal 19 November 2017 mendatang, maka Pemkab Tanjabtim akan menentukan point – point khusus dalam pengembangan sektor yang dianggap perlu di pulau berhala tersebut.
Adanya MoU ini nanti, karena tertanggal 21 oktober 2017 atau bertepatan dengan HUT Tanjabtim ke 18, Pemkab Lingga telah membuat MoU dengan Pemkab Tanjabtim terkait pengembangan sektor infrastruktur, pariwisata dan perikanan di pulau berhala. Artinya, pulau Berhala yang telah disahkan oleh MK menjadi milik Provinsi Kepulauan riau itu akan dikelola secara bersama-sama dalam sektor yang telah ditetapkan dalam MoU.
Wakil bupati Tanjabtim, H Robby nahliyansyah ketika dikonfirmasi awak media mengatakan, kalau untuk anggaran pengembangan sektor di pulau berhala itu nanti sudah disiapkan atau dialokasikan oleh Bupati Tanjabtim. “Dan pada 2018 mendatang, Insya Allah akan dimulai dengan melihat dulu apa betul betul dilakukan,” kata Wabup ketika dikonfrimasi di pulau berhala, kamis (16/11) kemarin.
Dalam point – point khususnya, Pemkab Tanjabtim akan memfokuskan pengembangan di bidang infrastruktur, pariwisata dan perikanan. Meski pun pembangunannya nanti secara bertahap, namun Pemkab Tanjabtim sangat serius untuk membangunnya secara bersama.
Wabup menjelaskan, kalau selama ini untuk pengunjung pulau berhala itu dikatakan 98 persen masyarakat Tanjung Jabung Timur Jambi khususnya dan Provinsi yang ada disekitarnya. Untuk itu lah, Pemkab berinisiatif akan membangun dengan dimulai dianggap perlu.
“Kita hari ini mengajak bapak wakil Gubernur jambi, maksudnya untuk mengasih tahu tentang aset Provinsi jambi yang hari ini ada lingga. Nah ini lah cikal bakal kita nanti akan diperbaiki,” jelas Wabup kepada awak media di pulau berhala bersama rombongan Wakil Gubernur jambi, H Fahrori umar.
Ia menuturkan, kalau bupati Tanjabtim meminta hal ini dipercepat, bahkan kalau sudah ada kesepahaman dengan pihak Lingga, maka kedepannya akan ada bangunan fisik.”Jadi tahap pertama yang akan dilakukan adalah bagaimana untuk memperbaiki fasilitas yang ada di pulau berhala yang memang milik aset Provinsi jambi itu bisa didata lagi,” tuturnya.
“Pemkab Tanjabtim akan menganggarkan nya secara bertahap, untuk membuat pulau itu cepat dibangun, maka bupati juga sudah menyampaikan kalau kita tidak menutup diri terhadap investor yang memang ingin mengelola ini. jadi ini akan kita bicarakan dengan Lingga, kalau ada investor seperti apa penggelolaannya nanti,” pungkasnya. fni