Muarasabak, AP – Angin kencang yang melanda di seluruh kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) beberapa waktu lalu, saat ini masyarakat diminta untuk terus waspada terhadap angin kencang susulan. Seperti halnya yang dikatakan Lurah Kampung Laut, Jeki Romayzar. “Angin kencang yang melanda Tanjabtim kemarin, banyak fasilitas umum seperti tiang listrik rusak. Selain itu, rumah-rumah warga juga sebagian kecil rusak akibat angin kencang,” katanya Minggu (19/11) kemarin.
Dia juga menghimbau kepada masyarakat, jika ada rumah warga yang dekat dengan tiang listrik yang sudah rawan akan tumbang segera laporkan ke pihak kelurahan. “Yang jelas, kita minta seluruh warga tetap siaga saat angin kencang datang. Karena kita takut nanti ada tiang listrik yang menimpa rumah warga. Kita juga sudah beri tahu kepada seluruh RT, agar siap siaga pada saat angin kencang,” terangnya.
Apalagi menurutnya, Kecamatan Kuala Jambi ini letaknya berada di tepi laut. Karena kejadian angin kencang dan puting beliung sangat rentan terjadi di Kuala Jambi, seperti sebelum-sebelumnya. “Selain tiang listrik, rumah warga yang juga dekat dengan pohon juga harus waspada. Kalau ada pohon atau tiang listrik yang dianggap rawan tumbang, agar siaga dan laporkan ke kami,” sebutnya.
Selain waspada terhadap hal itu, Lurah juga minta masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan, juga harus waspada. Jika saat cuaca ekstrim, nelayan diminta agar sementara tidak melaut dulu. Dikhawatirkan, saat angin kencang terjadi dan gelombang besar, ada nelayan yang hilang di laut. “Sebisa mungkin akan kita himbau nelayan. Sekiranya memang cuaca tidak mendukung untuk melaut, maka nelayan untuk sementara jangan dulu beraktifitas di laut. Takutnya ada hal yang tidak diinginkan terjadi di laut sana,” ungkapnya.
Sementara, Ketua RT 07 RW 02, Kaspul membenarkan adanya himbauan dari pihak kelurahan. Dia juga sudah menyampaikan kepada warganya, agar tetap siaga saat angin kencang. Namun menurutnya, saat ini tidak ada tiang listrik yang mengancam rumah warga. “Yang jelas walaupun begitu, kita tetap siaga. Warga juga sudah dikasi tau,” tukasnya. fni