Muarasabak, AP – Organisasi penambang penyeberangan (OPP) desa Rantau Rasau, Kecamatan Berbak berharap kepihak Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) agar pembangunan Dermaga tambatan perahu di desa Karya Bakti Kecamatan Rantau Rasau dapat menjadi permanen. Selama ini, warga hanya mengandalkan yang terbuat dari kayu hasil dari swadaya masyarakat.
Kadir, selaku anggota OPP mengharapkan, Dermaga yang terletak berbatasan antara Kecamatan Berbak dan Kecamatan Rantau rasau itu agar mendapat perhatian serius dari Pemkab Tanjabtim.
“Karena ketahanannya Dermaga kayu tidak bisa bertahan lama. Tiap tahun kami harus swadaya untuk memperbaikinya. Jika ada yang rusak dan jika musim hujan dermaga tersebut licin. Dan Warga harus hati-hati. Jika tidak bisa terpeleset (jatuh),” ujarnya berharap.
Ia menceritakan, kalau Dermaga tersebut merupakan akses satu satunya masyarakat baik dari Kecamatan lain untuk menyembrangan. Dikatakannya, dengan adanya dermaga yang permanen, otomatis bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan mempermudah orang untuk menyembrang.
“Akhir tahun 2016 lalu sudah ada orang dari Pemkab turun melihat keadaan dermaga tersebut. Katanya mau dibangun. Tapi sampai saat ini belum juga dibangun. hanya saja kami tidak bisa bicara banyak, karena ini bukan wilayah kami. Ini wilayah desa Karya Bakti. Kami hanya bisa berharap.” ungkapnya.
Sementara itu, Kades Karya Bakti Saihata saat dikonfirmasi melalui via telepon menegaskan, kalau jembatan itu akan dibangun ditahun depan.
“Insya Allah tahun depan 2018 Dermaga tersebut akan dibangun dari Kementerian perhubungan. Karena proposal sudah lama kita masukan dan ditanggapi pihak Kabupaten,” tegasnya.(fni)