Jambi, AP – Universitas Adiwangsa Jambi yang sebelumnya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Prima mengusung konsep “Smart Campus” dengan memberikan solusi dan memenuhi kebutuhan pendidikan di masyarakat Jambi.
“Kami hadir dengan format smart campus, memberikan solusi dan memenuhi kebutuhan pendidikan di Jambi. Salah satunya membuka prodi arsitektur, yang pertama di Jambi,” kata Wakil Rektor II Unaja Ade Oktariono didampingi Wakil Rektor I Hetty Rohayani, Rabu (22/11).
Universitas Adiwangsa Jambi merupakan universitas keempat di Provinsi Jambi. Saat berstatus Stikes terdiri dari empat prodi bidang kesehatan, setelah bertransformasi menjadi universitas dilakukan penambahan lima prodi baru.
“Kami mendapatkan izin menjadi universitas dari Kemenristek Dikti pada September lalu, prosesnya sudah dilakukan sejak lama melalui proses panjang mengikuti tahapan dan regulasi yang ada,” kata Ade.
Penerimaan mahasiswa baru kali ini antara lain untuk Fakultas Kesehatan dan Farmasi yakni prodi S1 kesehatan masyarakat, farmasi dan gizi. Prodi bidan pendidik (D4), kebidanan serta keperawatan (D3).
Selain itu prodi baru yakni di Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer yakni arsitektur, teknologi informasi dan sistem informasi (S1), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan satu prodi yakni Matematika.
Fakultas Ekonomi yakni manajemen dan akuntansi serta fakultas hukum prodi hukum. Penerimaan mahasiswa baru masing-masing untuk kelas reguler dan kelas khusus.
Universitas Adiwangsa Jambi berlokasi di Jalan Sersan Muslim Kebon Kopi Kelurahan Thehok Kecamatan Jambi Selatan. Selain di kampus Thehok, ke depan perguruan tinggi tersebut akan memiliki gedung perkuliahan baru di kawasan Jalan Lingkar Selatan, Kenali Asam Bawah Kecamatan Kota Baru Kota Jambi.
“Tahun ini tengah dilakukan tahapan pendirian prodi untuk kedokteran umum dan kedokteran gigi yang diharapkan bisa terealisasi pada 2019,” katanya Ade.
Sementara itu Wakil Rektor I Unaja Hetty Rohayani AH menyatakan perguruan tinggi itu akan melakukan berbagai kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan dan profesi untuk mendukung kualitas pendidikan di sana.
“Kami tidak sendirian, yayasan ini memiliki pengalaman dalam pengelolaan institusi perguruan tinggi dan lembaga pendidikan, salah satunya Universitas Prima Indonesia di Medan. Sedangkan untuk mengembangkan prodi kedokteran yayasan memiliki RS Royal Prima Jambi,” kata Hetty menambahkan. ant