Jambi, AP – Badan Usaha Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Jambi akan terus berupaya bekerja sama dengan daerah-daerah yang surplus agar pasokan kebutuhan beras tercukupi.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Badan Usaha Urusan Logistik (Bulog) Divre Jambi M. Yusuf saat dikonfirmasi melalui pesan whatshapp kepada media ini, Kamis (23/11).
“Untuk mencukupi kebutuhan Perum BULOG Jambi menerima movein dari divre-divre yang mencukupi ketersediaannya,” sebutnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa Perum Bulog Jambi melakukan gerakan stabilitas pasar dikawasan Kota Jambi, ” Saat ini Perum BULOG Jambi melaksanakan Gerakan Stabilisasi Pasar diantaranya pasar tradisional Angso Duo, Pasar Talang Banjar, Pasar Keluarga, Pasar Simpang Pulai, Pasar Handil, Pasar Olak Kemang, Taman Jomblo dan kawasan gubernuran,” tambahnya.
” Harga beras medium dipasaran masih dibawah HET yang ditetapkan, berada pada kisaran Rp. 9000-Rp. 9900,” sambungnya.
Sementara itu target pengadaan beras tahun 2017 sebesar 14.600 ton dan beras yang baru terealisasi sebesar 1.286 ton,” target pengadaan 14.660 ton, realisasi pencapaian 1.286 ton,” tutur M. Yusuf.
Untuk serapan gabah beras yang paling besar di Provinsi Jambi berada di Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” Serapan gabah terbesar berada di Sub divre Kuala Tungkal,” pungkas M. Yusuf. yan