Bangko, AP – Meski bukan modus baru. Salon yang seyogyanya melayani perawatan kecantikan kini banyak dijadikan tempat prostitusi terselubung di Kabupaten Merangin. Ironisnya, kegiatan ini seakan aman-aman saja dan kian marak dan telah meresahkan warga.
Salon Esek-esek tersebut banyak ditemui di kawasan pasar Kota Bangko. Tak kurang Puluhan salon disulap menjadi tempat mesum berikut keberadaan para PSK.
Hanya saja kalau dilihat sekilas, salon tersebut sebagaimana layaknya salon biasa terpampang merek misalnya,“ Salon untuk Pria dan Wanita,”. Begitupun dibagian dalam ruangan, tersedia cermin, beberapa foto-foto model rambut, alat keramas dan vitamin rambut berikut alat potong rambut seperti gunting, hair dryer, dan sebagainya.
Hanya saja, biasanya di Salon tersebut terdapat sebuah bilik kecil yang ditutup gorden dan terdapat satu tempat tidur berukuran 30 cm x 2 meter yang digunakan untuk kegiatan esek-esek PSK dan pelanggannya.
“Untuk menertibkan ini, Saya rasa tidak sulit. Penegak hukum hanya perlu mengirim intel untuk mengamati kegiatan salon tersebut,”tegas Tokoh Pemuda Merangin, Feri, yang berharap kegiatan Salon Esek-Esek ini diberantas.
Dia khawatir, perkembangan bisnis haram yang dinilainya kian marak itu, akan berdampak buruk pada generasi muda Merangin.
“Kalau ini terus dibiarkan ini akan berdampak buruk pada generasi muda kabupaten Merangin,”Pungkasnya.
Sementara itu aksipost mencoba mengkonfirmasi persoalan salon esek-esek yang sudah meresahkan warga Bangko tersebut kapada kasat Pol PP Kab Merangin Akmalzen selaku aparat penegak Perda ke kantornya namun beliau tidak berada di tempat menurut stapnya kasat lagi keluar kota,
“Bapak keluar kota bang kabarnya beliau ada rapat di Jakarta,”Ujar salah seorang stap Satpol PP kepada Aksipost
Aksipost mencoba menghubungi via telepon seluler (ponsel) bernada aktif namun lagi-lagi tidak ada respon.(nzr)