Perwakilan RT: Kami Sudah Cukup Sabar Pak
Jambi, AP – Komisi III DPRD Kota Jambi meminta agar Pertamina mengevaluasi kinerja PT JKB. Ini terkait dengan pengerjaan proyek penggalian pipa Pertamina yang banyak dikeluhkan oleh warga.
“Kerjanya sangat lambat sehingga banyak dikeluhkan warga. Kami minta Pertamina mengevaluasi kerja yang sudah dilaksanakan PT JKB,” kata Abdullah Thaif, anggota Komisi III DPRD Kota Jambi dalam hearing menyikapi masalah galian pipa Pertamina tersebut, Senin (27/11).
Bahkan Thaif meminta Pertamina memutus kontrak kerja PT JKB jika memang pekerjaannya lanbar. “Sudah wanprestasi, jadi sah saja diputus kontraknya” tegas Thaif.
Hearing penyelesaian penggalian jalan untuk penanaman pipa Pertamina di Jalan Lingkar Selatan yang berlangsung di ruang Komisi III DPRD Kota Jambi berlangsung panas.
Pihak PT JKB yang diwakili Teguh yang sengaja datang dari Jakarta meminta masyarakat bersabar karena menurutnya pekerjaan tak lama lagi akan selesai.
“10 hari lagi selesai, nanti galian akan kami timbun lagi,” kata Teguh dalam hearing yang dipimpin ketua Komisi III DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun.
Namun pernyataan tersebut disambut perwakilan RT dengan keras. Perwakilan RT mengatakan masyarakat selama ini sudah cukup sabar.
“Kami sudah sabar, tapi sabar ada batasannya. Galian sudah sebabkan ada insiden, siapa yang tanggung jawab, yang gali tak tahu menahu semuanya jadi masalah RT,” kata perwakilan RT.
Disebutkannya pekerjaan penggalian pipa sudah membuat hancur ruas jalan, padahal untuk membangun jalan masyarakat bersusah payah mengusulkan ke pemerintah.
“Jalan kami rusak akibat penggalian pekerjaan bapak, padahal kami merengek-rengek ke pemerintah untuk perbaikan jalan,” tukasnya. Menurutnya warga sudah pernah mau menimbun galian karena seringnya terjadi kecelakaan. met