Sarolangun, AP – Sebanyak 86 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), tenaga honorer, dan Pelajar terjaring razia gabungan Satpol PP yang dipimpin Sekretasi Satpol PP Hasan Basri, dari Inspektorat diwakili Reza, dan BKPPD Kabupaten Sarolangun diwakili Bambang Irawan, di pintu gerbang gapura Perkantoran Bupati Gunung Kembang, Selasa (28/11), razia yang digelar semenjak pukul 09.00 pagi sampai 11.00 WIB.
Banyak pegawai PNS, Honorer, dan Pelajar yang terjaring razia gabungan, karena keluar meninggalkan pekerjaannya tanpa mengantongi surat izin dari atasan dengan berbagai alasan, banyak yang terkena jaringan razia para Ibu2 rumah tangga dengan alasan menjemput anak sekolah.
Menurut Sekretaris Satpol PP Hasan Basri, razia disiplin rutin bagi PNS, Honorer, dan Pelajar dilaksanakan satu bulan dua kali atas kegiatan ini perintah Bupati Sarolangun.
86 orang PNS, Honorer, dan Pelajar yang terjaring razia disiplin yang meninggalkan pekerjaan, maupun meninggal sekolah yang tidak mengantongi surat izin dari atasan dengan terpaksa harus mengisi buku keterangan.
Lanjutnya, setiap PNS, Honorer, maupun Pelajar ketika meninggalkan tempat kerjanya harus mengantongi izin, dan bagi yang terjaring razia nanti akan kami buat surat peneguran kepada Instansi terkait nantinya akan diberi sanksi administrasi, ujarnya.luk