Kualatungkal, AP – Dengan kondisi tubuh mulai membengkak dan terapung, dua korban pompong tenggelam tiga hari lalu akhirnya ditemukan oleh tim Sar gabungan Sabtu (02/12).
Pencarian terhadap kedua jasad korban tenggelam pompong ketek di Pengabuan oleh Tim Gabungan Polsek Pengabuan, Satpolair Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Basarnas, BPBD, Koramil Tungkal Ilir, Pol PP, pihak Kantor Kecamatan, keluarga dan masyarakat.
Kapolres Tanjabbar AKBP ADG Sinaga, S.IK melalui Kapolsek Pengabuan IPTU Agus A Purba, SH menyebutkan, Tim SAR gabungan Polsek Pengabuan berhasil menemukan pertama jasad Mustofa bin Muhsobari (37) warga Dusun Parit Pancasila Desa Teluk Nilau ditemukan 06.30 Wib di sekitar RT 12 Desa Karya Maju, Kecamatan Pengabuan.
Kemudian sekitar pikul 07.00 Wib tim menemukan jasad Markamah binti Sahroni (50) warga RT 05, Parit Galuh, Desa Parit Bilal, diseputaran Sungai Landak Kecamatan Senyerang.
“Keduanya sudah ditemukan, jasad Markamah hanyut ke Hulu arah Senyerang dan jasad Mustofa ke Hilir arah Pudin dari lokasi tenggelamnya korban,” ujarnya yang juga diamini oleh Kasat Polair Polres Tanjab Barat IPTU Syaiful Anwar.
Saat ini jasad korban telah di evakuasi oleh Tim SAR dan kedua jasad Markamah dan Mustofa saat ditemukan dalam keadaan mengapung dengan posisi tertelentang, masih memakai baju dan celana dengan kondisi membengkak.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang terlibat dan berpartisipasi dalam pencarian korban ini, sehingga hari ini seluruhnya bisa ditemukan,” ungkap Agus A. Purba. (Her)