Sarolangun,AP – Setelah Sepekan lamanya pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Murni Kabupaten Sarolangun 2018, Akhirnya disetujui oleh Dewan meskipun sempat molor dengan waktu yang cukup lama.
Sebelumnya, Jadwal Paripurna tingkat II dalam Agenda Laporan Banggar dan Penandatanganan persetujuan bersama terhadap rancangan peraturan daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2018 dijadwalkan pukul 20:00 WIB, namun tepat pada pukul 22:50 Wib Jumat malam disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
Usai Paripurna Bupati Sarolangun H. Cek Endra kepada Sejumlah awak media menanggapi molornya waktu paripurna yang semestinya harus tepat jadwal.
“Yang penting kita bersyukur bahwa APBD sarolangun malam ini sudah selesai dan disahkan serta disetujui oleh DPRD Sarolangun sehingga ini meneruskan ke Provinsi. “Ungkap Bupati
APBD yang disahkan dan disetujui dewan untuk 2018 nanti masih diangka 1,2 Triliun rupiah
“Sesuai dengan yang kami usulkan, “Beber Bupati
Didalam rapat paripurna tersebut,Di pimpin langsung Ketua DPRD H Muhammad Saihu dengan juru Bicara dari Banggar yakni Muhammad Fadlan Arafiqi.Dia meminta kepada pihak Eksekutif agar memilih kepala OPD sesuai dengan kemampuannya, dan Bupati mengatakan itu memang harus dilakukan.
“Harus dan itu adalah komitmen kita bahwa dalam memilih atau menempatkan para pejabat ini harus sesuai bidang dan kemampuan masing masing, dan itu harus kalau tidak bisa tidak berjalan nanti visi misi, itu sudah kewajiban kami, insya allah nantikan melalui proses ASN nanti. “Jelasnya
Dari anggaran yang disahkan oleh Dewan, jika dibangdingkan dengan tahun sebelumnya kenaika persen tidak mngalami peningkatan yang signifikan.
“Sangat kecil kenaikan, dan itu kurang dari 10 persen dari kenaikan tahun lalu, tapi kita mesti bersyukur tetap bertahan, dan tidak mengalami penurunan dan itu sudah bagus, “Bebernya
Kedepan, Dengan disahkannya APBD Murni, Eksekutif tetap fokus dengan kegiatan yang sifatnya fisik.
“Untuk infrastruktur kalau kegiatan fisiknya, dan tetap berfokus pada infrastruktur yang proyek besar bukan PL,” Tandasnya. luk