Gelar Pentas Seni Budaya Minang
Bangko, AP – Anggota Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD), tidak hanya sebagai warga perantau, tapi sudah memiliki Kota Bangko yang bersama-sama memajukan Kabupaten Merangin.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Merangin H. Al Haris pada acara Pentas Seni Budaya Minang yang digelar IKTD Kabupaten Merangin di pelataran Pasar Rakyat Bangko, Sabtu (2/12).
‘’Warga IKTD ikut berpartisipasi membangun Kabupaten Merangin. Atas kebersamaan itu, rangking penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Merangin yang pada 2013 diurutan 260 se-Indonesia, sekarang naik menjadi 51,’’ujar Bupati.
Sedangkan untuk tingkat Sumatera pada 2017 ini lanjut bupati, Kabupaten Merangin berada di urutan ketiga dan pertama di Sumatera Bagian Selatan. Semua ini tegas bupati, merupakan dukungan semua masyarakat termasuk anggota IKTD.
Pada acara Pentas Seni Budaya yang disaksikan ratusan penonton itu, ditampilkan pagelaran Tari Rantai, Rambun Pamenan, Tari Piriang dan Salung Dendang serta seni hiburan menarik lainnya.
Bupati mengaku sangat memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Bahkan bupati minta kepada panitia, untuk menjadwalkan kegiatan itu menjadi agenda rutin IKTD yang digelar setahun sekali.
Melalui barbagai seni budaya Minang yang ditampilkan itu, bupati mengajak seluruh anggota IKTD sejenak mengingat dan mengenang kampung halamanan, terutama bagi mereka yang sudah lama tidak pulang kampung.
Ditengah meriahnya acara, bupati membuka Quis dengan memberikan sejumlah pertanyaan kepada ratusan penonton. Menariknya siapa yang bisa menjawab pertanyaan bupati itu, langsung mendapatkan hadiah menarik.
‘’Disini ada kompor gas, dispenser, peralatan rumah tangga dan aneka hadiah menarik. Bagi yang bisa menjawab pertanyaan yang saya berikan, akan langsung mendapatkan hadiah ini,’’terang Bupati.
Beberapa pertanyaan bupati itu diantaranya, siapa nama Bupati Merangin yang pertama? Apa nama jembatan yang menghubungkan dua sungai di jantung Kota Bangko? Bupati juga memberikan sederetan pertanyaan lainnya.
Tidak semua pertanyaan-pertanyaan yang diberikan bupati itu, bisa dijawab mulus oleh para penonton. Ternyata warga Merangin berasal dari Tanah Datar Minang itu, juga tidak tahu banyak sejarah Kabupaten Merangin. (Nzr)