Jambi, AP – Aksi pembebasan sandera di perairan Sungai Batanghari mewarnai peringatan HUT Ke-67 Korps Kepolisian Perairan (Polair) yang digelar Polda Jambi di pinggiran Sungai Batanghari, Selasa (05/12).
Personel Ditpolair Polda Jambi memeragakan upaya penyelamatan awak Kapal Amanda VII yang dibajak oleh perompak beranggotakan empat laki-laki.
Direktur Polair Polda Jambi Kombes Pol Yosi Muhamarta yang mendapatkan informasi mengenai perompakan itu langsung mengerahkan personel melakukan operasi guna membebaskan sandera.
Dengan menggunakan beberapa unit kapal, personel Ditpolair Polda Jambi mendekati Kapal Amanda VII.
Sempat terjadi tembak menembak hingga akhirnya beberapa orang anggota Ditpolair Polda Jambi melakukan aksi heroik menaiki Kapal Amanda VII. Aksi tembak menembak kembali terjadi setelah anggota Ditpolair Polda Jambi berhasil naik ke atas kapal. Dua perompak mati tertembak, sedangkan dua lainnya berhasil diringkus.
Setelah situasi berhasil dikendalikan, Kapal Amanda VII lantas digiring menuju Mako Polair Polda Jambi guna proses pemeriksaan.
Atraksi tersebut mendapat tepuk tangan meriah dari para undangan yang hadir.
Peringatan HUT Polair di jajaran Polda Jambi tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Baru kali ini peringatan dilaksanakan di tepian Sungai Batanghari, tepatnya di kawasan Ancol Tanggo Rajo, Kota Jambi.
Personel peserta upacara tidak hanya berdiri di geladak kapal utama, tetapi ada juga yang mengikuti upacara di atas sejumlah kapal patroli yang berjejer di perairan Sungai Batanghari.
Wakapolda Jambi Kombes Pol Ahmad Haydar yang bertindak sebagai inspektur upacara pun turun ke Sungai Batanghari dengan menggunakan speedboat untuk melakukan pemeriksaan pasukan didampingi AKPB Romi Agusriansyah yang bertindak sebagai komandan upacara. ant