Muarasabak, AP – Masyarakat Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), keluhkan jembatan yang terletak di RT 04 dusun 2 desa Sungai Raya susah dilewati. Padahal, pembangunan ini baru selesai dibangun 17 November 2017 lalu.
Ketua RT 04 Dusun 2 desa Sungai Raya, Kaddas, sangat menyayangkan kalau jembatan sebesar ini sukar untuk di lewati, “Karena oprit dan penimbunannya yang terkesan asal jadi, motor aja susah naiknya apalagi mobil, padahal jembatan tersebut baru selesai dibangun bulan lalu, tahun 2017,” keluhnya.
Sementara itu, Kades Sungai raya Andi Parman ketika di konfirmasi melalui Wa membenarkan keluhan warga tersebut. “Kalau kita lihat pemuatan Oprit dan timbunan jembatan tersebut memang tidak maksimal dan disaat musim hujan kendaraan akan sulit naik ke jembatan,” tuturnya.
Menanggapi hal ini, ia menyuruh mempertanyakan kepada pihak ke tiga (Kontaktor) tentang bestek pekerjaan itu. “Dan harapan saya kepada pihak pelaksana bijaksanalah dalam melaksanakan kegiatan jangan kecewakan Pemkab Tanjab Timur,” ungkapnya.
“Karna pada dasarnya pemerintah menyediakan layanan infrastruktur untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan agar kesejahteraannya meningkat sesuai dengan Visi dan Misi pak bupati dan Wakil bupati,” pungkasnya. (fni)