Kerinci, AP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci melalui Dinas Pendidikan Kerinci mewacanakan penghapusan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Kerinci yang diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kerinci. Wacana tersebut membuat pihak Dewan terkejut dan mempertanyakan wacana tersebut.
Hal ini disampaikan Jendril, juru bicara semua fraksi DPRD Kerinci pada sidang paripurna beberapa hari yang lalu. Selaku anggota DPRD kerinci, dia dan sejumlah anggota DPRD Kerinci, terutama dari fraksi PDIP meminta Pemkab Kerinci mengevaluasi dan meninjau kembali wacana penghapusan UPTD Pendidikan dari struktur organisasi dibawah dinas Pendidikan Kerinci.
“Kami harap rencana maupun wacana ini ditinjau kembali, agar tidak terjadi kesalahan nantinya,”ungkapnya.
Menurutnya, keberadaan UPTD pendidikan sangat penting didinas Pendidikan, mengingat wilayah cakupan dan pengawasannya dalam dunia pendidikan yang sangat khusus dan dekat dengan lembaga pendidikan di Kecamatannya, sehingga informasi perkembangan pendidikan bisa dengan cepat diketahui.
Ketimbang Pemkab Kerinci harus menambah lagi jumlah Pegawai, yang bertindak dan turun ke kecamatan memantau sekolah-sekolah yang jumlahnya ratusan ditambah dengan PAUD dan TK.
“Kita berharap dipertimbangkan, karena UPTD pendidikan sangat oenting keberadaannya. Kalau bisa jangan dihapus,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kerinci, Amri Swarta mengaku penghapusan UPTD tersebut baru sekedar saran dan wacana saja, pihaknya kini juga masih memikirkan semua pendapat dan tentunya berkoordinasi dengan Pemprov jambi dan Dinas Pendidikan lainnya di sejumlah akan rencana penghapusan UPTD Pendidikan tersebut.
“Itu kan baru informasi dan rencana saja, untuk penghapusan beneran itu prosesnya sangat panjang. Kita lihat saja nanti,”singkatnya.(hen)