Kerinci, AP – Wacana penghapusan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Kabupaten Kerinci, hingga saat ini masih menjadi dilema bahkan menjadi pembahasan baik di tengah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kerinci hingga ke tubuh di Pemerintah Kabupaten Kerinci.
Bahkan, Asisten III Setda Kerinci, H Letmi Hendri mengaku belum memastikan wacana penghapusan UPTd tersebut, menurutnya wacana tersebut bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan. Bahkan, untuk penghapusan UPTD pendidikan tidak begitu mudah untuk dilaksanakan, karena harus disesuaikan dengan aturan yang berlaku.
“Harus sesuai dengan aturan, tidak bisa seenaknya,” ungkapnya.
Dikatakannya, untuk wacana tersebut tentunya pihaknya harus berkoordinasi dengan Pemprov Jambi hingga Kemendagri. Rencana tersebut masih berbentuk wacana yang belum pasti bisa dilaksanakan, karena harus disesuaikan dengan aturan yang berlaku.
“Lagian belum ada daerah yang menghapus UPTD Pendidikannya, harus sesuai dan selaras. Jangan mencolok tapi malah salah,”jelasnya.
Sebelumnya, Jendril, juru bicara semua fraksi DPRD Kerinci pada sidang paripurna beberapa hari yang lalu. Selaku anggota DPRD kerinci, dia dan sejumlah anggota DPRD Kerinci, terutama dari fraksi PDIP meminta Pemkab Kerinci mengevaluasi dan meninjau kembali wacana penghapusan UPTD Pendidikan dari struktur organisasi dibawah dinas Pendidikan Kerinci.
“Kami harap rencana maupun wacana ini ditinjau kembali, agar tidak terjadi kesalahan nantinya,”ungkapnya.
Menurutnya, keberadaan UPTD pendidikan sangat penting didinas Pendidikan, mengingat wilayah cakupan dan pengawasannya dalam dunia pendidikan yang sangat khusus dan dekat dengan lembaga pendidikan di Kecamatannya, sehingga informasi perkembangan pendidikan bisa dengan cepat diketahui.
Ketimbang Pemkab Kerinci harus menambah lagi jumlah Pegawai, yang bertindak dan turun ke kecamatan memantau sekolah-sekolah yang jumlahnya ratusan ditambah dengan PAUD dan TK.
“Kita berharap dipertimbangkan, karena UPTD pendidikan sangat oenting keberadaannya. Kalau bisa jangan dihapus,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kerinci, Amri Swarta mengaku penghapusan UPTD tersebut baru sekedar saran dan wacana saja, pihaknya kini juga masih memikirkan semua pendapat dan tentunya berkoordinasi dengan Pemprov jambi dan Dinas Pendidikan lainnya di sejumlah akan rencana penghapusan UPTD Pendidikan tersebut.
“Itu kan baru informasi dan rencana saja, untuk penghapusan beneran itu prosesnya sangat panjang. Kita lihat saja nanti,”singkatnya.(hen)