Sungaipenuh, AP – Setelah ditunjuk sebagai daratan tinghi terpopuler, ternyata lokasi wisata bukit khayangan masih belum bisa dibanggakan. Lantaran fasilitas lainnya disekitar bukit kayangan masih jauh dari baik, contohnya Ruas jalan menuju Bukit Kahyangan Kota Sungaipenuh yang menjadi objek wisata andalan Pemerintah Kota Sungaipenuh sudah semak belukar dan perlu diperlebar.
Pasalnya, ruas jalan menuju ke Bukit Kahyangan tersebut sudah terlihat semak dan sangat sempit, hanya bisa dilintasi satu kendaraan, jika ada kendaraan yang berpapasan harus ada yang berhenti ditengah jalan.
Kondisi yang mendaki membuat pengendara kendaraan harus ekstra hati – hati dan waspada. Pasalnya banyak jurang dan semak belukar sepanjang jalan, hingga membuat penguna kendaraan tidak bisa melihat kendaraan yang datang dari arah yang berlawanan, karena tertutup oleh ilalang dan kayu yang tumbuh liar di pinggiran jalan.
Selain sempit dan tumbuhnya ilalang di pinggiran jalan, ada juga beberapa titik yang jalanya sudah rusak dan amblas.
Reki warga Kota Sungaipenuh kepada harian ini berharap kepada pemerintah Kota Sungaipenuh melalui Dinas PUPR Kota Sungaipenuh untuk segera memperbaiki jalan menuju ke objek wisata Bukit Kahyangan.
Ia mengungkapkan, jalan objek wisata ini perlu diperlebar agar bisa dilintasi dua kendaraan dan tidak membuat pengunjung kesulitan. “Ilalang dan kayu yang tumbuh di pinggir jalan juga harus dipangkas, karena bisa membahayakan masyarakat yang mau ke Bukit Kahyangan,” sebutnya.
Selain itu, lanjut Reki, sebagai juara 1 dataran terpopuler dalam pemilihan API, seharusnya lokasi objek wisata Bukit Kahyangan ini harus bersih dari sampah. “Kita minta kepada pengunjung dan dinas terkait untuk menjaga kebersihan di objek wisata andalan kota Sungaipenuh tersebut,”pungkasnya. hen