Jambi, AP – Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Jambi menyatakan pasokan kebutuhan pangan beras di daerah itu aman terutama menghadapi Natal dan tahun baru sehingga masyarakat diimbau untuk tidak khawatir.
“Pasokan beras yang kita miliki mencukupi untuk memenuhi kebutuhan selama tiga bulan ke depan,” kata Kepala Bulog Divisi Regional Jambi M Yusuf Salahuddin, Rabu (13/12).
Pasokan beras tersebut juga tersedia di gudang subdivre Bulog yang tersebar pada sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
Persediaan beras hingga tiga bulan ke depan tersebut dipastikan mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama hari besar keagamaan Natal dan libur tahun baru.
Selain itu, untuk menstabilkan harga beras di pasaran selama Natal dan tahun baru, Bulog bersama tim Satgas Pangan Jambi telah menggelar operasi pasar khususnya di pasar-pasar tradisional.
“Kami telah mengantisipasi kenaikan harga dengan melakukan operasi pasar dengan menggunakan beras cadangan pemerintah,” kata dia.
Selain beras, Bulog juga memastikan bahwa pasokan gula di Provinsi Jambi juga terpenuhi dan saat ini stok yang tersedia secara nasional mencapai 450 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Pada prinsipnya berapa yang dibutuhkan masyrakat kita siap menyuplai, sehingga tidak perlu muncul kepanikan soal kelangkaan komoditas pangan maupun pangan pokok,” kata Yusuf menjelaskan.
Sementara itu, berdasarkan hasil pantauan harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok oleh tim Satgas Pangan di dua pasar tradisional di Jambi, harga beras terendah Rp 12.000 perkilogram dan tertinggi Rp 13.000 perkilogram.
Kemudian cabai merah Rp 35.000 perkilogram, bawang merah Rp 20.000 perkilogram, gula pasir tidak ada perubahan atau masih Rp 12.500 perkilogram dan minyak goreng Rp 10.000 perkilogram.
Khusus daging sapi, di dua pasar tradisional tersebut masih dengan harga stabil yakni Rp 120.000 perkilogram, Namun untuk harga daging ayam potong naik Rp 1.000 menjadi Rp 31.000 perkilogram. ant