Sungai Penuh, AP – Dunia pendidikan Dikota Sungai Penuh kembali Tercoreng, rabu pagi (13/12) kemarin terjadi Tauran antar pelajar SMPN 3 Sungai Penuh dengan MTSN Tanjung Pauh.
Entah apa penyebabnya, sehingga membuat mereka saling serang. Beruntung dalam peristiwa tersebut pihak kepolisian dengan gerak cepat langsung mengendalikan keadaan.
Informasi yang dirangkum dari warga sekitar lokasi mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 wib.
“kami sangat terkejut bang, tiba-tiba ada suara riuh, pas saya lihat anak sekolah antar pelajar tengah saling serang”, ungkap dadang, Rabu (13/12) keamrin.
Hal itu tentu sangat disayangkan, sebagai generasi muda yang terdidk sehurusnya mempunyai jiwa yang luhur, sebagai generasi penerus bangsa ini.
Kasat Sabhara Polres Kerinci, Iptu Safarudin membenarkan tawuran antar pelajar yang jarak sekolahnya sekitar Sembilan Kilometer tersebut, belum diketahui permasalahan awal penyebab tauran pelajar ini. Namun dari lapangan diketahui pelajar MTSN Tanjung Pauh sekitar 8 orang datang ke SMPN 3 Sungai Penuh, hingga terjadi tauran.
“Pelajar MTS Tanjung Pauh sekitar 8 orang sampai di SMPN 3, maka terjadilah tawuran,” ungkapnya.
Atas adanya kejadian tersebut, pihaknya langsung menurunkan anggota kepolisian yang tidak jauh dari lokasi. Sebanyak 20 orang anggotanya mengamankan lokasi terjadinya tawuran depan SMPN 3 Sungai Penuh.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam tawuran pelajar tersebut. Pasalnya, sebelum tawuran semakin parah pihak kepolisian berhasil mencegahnya.
Akibatnya, kejadian tersebut membuat Kondisi arus lalu lintas dilokasi kejadian pun sempat terhambat, karena kerumunan pelajar dan warga setempat yang memenuhi lokasi tawuran.
Bahkan, hingga pukul 10.30 Wib aparat polisi masih tetap berjaga di depan SMPN 3 Sungai Penuh.
“Sudah aman dan kondusif, ada 20 anggota kita dilapangan mengamankannya,”terangnya.(hen)