Jambi, AP – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs. H.M. Dianto, M.Si mengemukakan, Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya mensejajarkan disabel (difabel) ditengah masyarakat. “Sudah banyak disabilitas melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi dan sudah banyak berkerja di pemerintahan,” ujar Sekda saat menghadiri Pembukaan Hari Disabilitas Internasional (HDI), bertempat di Panti Sosial Bina Remaja dan Wanita (PSBRW) Harapan Mulya Jln. Kapten Patimura no. 20 Kota Jambi, Kamis (14/12).
“Setiap tahun kita peringati Hari Disabilitas Internasional dengan tujuan sebagai wahana peningkatan keharmonisan bagi para penyandang disabilitas dan Pemerintah Provinsi Jambi terus berusaha mensejajarkan antara disabilitas dengan kita semua dan masyarakat lainnya,” kata Sekda.
Sekda menjelaskan, HDI sebagai bagian integral dan usaha memperjuangkan tuntutan perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas dalam semua kesempatan yang sama, dalam segala aspek kehidupan sehingga dapat menghilangkan hambatan guna mewujudkan masyarakat inklusif untuk menyongsong kehidupan penyandang disabilitas yang lebih baik lagi.
Sekda menyatakan, Pemerintah Provinsi Jambi siap membantu disabilitas yang membutuhkan kursi roda, kaki palsu, dan alat bantu pendegaran, dengan catatan harus melapor kepada Dinas Sosdukcapil Kabupaten/Kota, nantinya Kabupaten/Kota yang akan melaporkan jumlah yang dibutuhkan ke Dinas Sosdukcapil Provinsi.
“HDI secara Nasional diselenggarakan di Yokyakarta beberapa hari yang lalu di bulan Desember 2017, berbagai kegiatan sosial dilaksanakan,” sambung sekda
Selain itu, Sekda minta Kepala Dinas Sosdukcapil Provinsi Jambi untuk mendata seluruh kabupaten/kota bagi disabilitas yang ada, agar memudahkan bagi Pemerintah Provinsi Jambi untuk membantu berapa yang dibutuhkan. “Saya minta Kepala Dinas Sosdukcapil Provinsi Jambi untuk mendata seluruh Kabupaten/Kota, bagi disabilitas yang ada, agar memudahkan bagi Sosdukcapil mengajukan berapa anggaran bantuan yang dibutuhkan,” ungakap Sekda.
Usai pembukaan, pada sesi wawancara, Sekda menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jambi akan mengukur dan menyerahkan 18 kaki palsu kepada disabilitas, yang diukur sekarang ini akan siap 2 bulan kedepannya, nantinya akan diserahkan langsung oleh Gubernur Jambi. “Jadi, mudah-mudahan nanti dua bulan kedepan kaki palsu yang sedang diukur diserahkan langsung oleh Gubernur bagi penyandang disabilitas,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kependudukan Catatan Sipil (Sosdukcapil) Provinsi Jambi, Arif Munandar menyampaikan, HDI sebagai bentuk kepedulian sesama manusia. Selain itu, dirinya minta seluruh masyarakat, bagi keluarga yang memiiki disabilitas yang membutuhkan bantuan, untuk segera melaporkan kepada Sosdukcapil, supaya bisa dibantu. “Pemerintah Provinsi Jambi siap membantu para disabilitas untuk mendapatkan kaki palsu, tangan palsu, kursi roda, dan alat bantu dengar untuk melaporkan kepada Dinas Sosdukcapil setempat,” tutur Arif Munandar.
Pada kesempatan ini, Sekda menyerahkan dan memasangkan kaki palsu, kursi roda, dan alat bantu dengar kepada disabilitas. hms