Sengeti, AP – Kariawan PT KTN 2 tewas mengenaskan setelah dirinya masuk ke dalam mesin ulir penggilingan kernel sawit, diketahi korban bernama Miskun (40), warga RT 15 Desa Muaro Kumpeh, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi. Kejadian tersebut pada hari Selasa (19/12) siang sekira pukul 10.00 Wib.
Miskun tewas dengan kondisi tubuh terpotong-potong setelah masuk ke dalam mesin ulir penggilingan kernel sawit yang berada di gudang pabrik Kernal Oil 2 milik PT KTN 2. Namun sejauh ini belum diketahui dengan pasti penyebab hingga tubuh Miskun bisa berada di dalam mesin penggilingan kernel tersebut.
Informasi yang diperoleh metrojambi.com, sebelum ditemukan tewas korban sempat terlihat oleh Yanto, yang merupakan kepala PKO 2, berdiri di atas besi ulir penggilingan kernel. Namun saat itu Yanto tidak curiga terhadap korban, dan langsung masuk ke dalam ruangan lain untuk memperbaiki kompresor yang mengalami kerusakan.
Tidak lama kemudian, Yanto keluar dari ruangan. Saat itulah ia melihat tubuh korban sudah berada di dalam mesin penggilingan kernel. Sembari mematikan pakel listrik, Yanto berteriak minta tolong kepada karyawan lainnya.
Peristiwa ini kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian, yang tidak lama kemudian datang ke lokasi kejadian. Jasad korban yang dalam kondisi terpotong-potong kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Raden Mattaher Jambi. Lalu sekira pukul 15.00 WIB, jenazah korban diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kapolsek Marosebo, Iptu Jalil Sidabutar, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini, kata Jalil, tengah dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Benar, memang ada kecelakaam kejar di perusahaan (PT KTN) di Desa Talang duku. Saat ini sedang dilakukan penyeledikan lebih lanjut,” ujarnya. met