Kualatungkal, AP – Masih dalam moment perayaan Natal dan menjelang tahun baru 2018, beberapa harga sembako di pasar tradisional Kualatungkal Kabupaten Tanjab Barat melonjak hingga 40 persen dari harga normal pada hari biasanya.
Seperti halnya harga berbagai jenis cabai, yang terpantau di pasar tradisional tanggo rajo ilir Kualatungkal yang harganya meroket bahkan mengalahkan harga daging ayam perkilonya. Data yang berhasil dihimpun, harga cabai merah dari harga normal Rp. 43 ribu per kilogramnya, sekarang menjadi Rp 50 ribu hingga Rp 55 ribu per kilogramnya.
Sementara cabe rawit dari harga normalnya Rp 26 ribu, sekarang menjadi Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu per kilogramnya, sedangkan cabai hijau masih terbilang normal dengan harga Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu perkilogramnya.
Seperti dikatakan salah seorang pedagan sembako di Pasar Tanggo rajo ilir, Uni Yul (40) mengatakan harga cabai merah dari Jambi, Rabu (27/12) pagi sudah berkisar Rp 50 ribuan. “Kalau harga cabai rata-rata naik semua, cabe merah dari Jambi aja sudah 50 ribuan,” ujarnya kepada media ini.
Tingginya harga cabai tersebut tentunya membuat konsumen menjerit, seperti dikeluhkan salah satu warga kualatungkal, Masnah (35) bahwa dengan tingginya harga cabai tersebut membuat dirinya mengurangi jumlah pembelian jika dibandingkan hari biasanya.
“Biasa saya beli cabe merah setiap kepasar 2 sampai 3 kilogram, hari ini saya cuma beli sekilo. Apalagi cabe rawit yang saya perlukan sekilo sehari untuk gorengan saya, pembeli selalu minta cabe rawit sementara harga gorengan tidak bisa dinaikan,” keluhnya yang juga sebagai penjual jajanan gorengan itu.
Untuk diketahui dengan tingginya harga cabai tersebut menglahkan haraga daging ayam perkilonya seperti daging ayam kampung harganya Rp 55 ribu perkilonya, sementara daging ayam broiler Rp 35 ribu per kilogramnya.
Terpisah, Kepala Disperindag Tanjab Barat, Syafriwan SE membenarkan adanya kenaikan pada beberapa jenis sembako seperti cabai, namun menurutnya kenaikan harga tersebut karena bertepatan denngan momen hari besar yang permintaannya lebih banyakbdari hari biasanya.
“Memang harga cabai naik, mungkin karena hari besar saja kan momen natal dan tahun baru sehingga permintaan banyak dibandingkan hari biasanya. Namun beberapa bahan sembako lainnya seperti beras dan sayuran masih normal terkenfali dan stok juga mencukupi,” jelas Syafriwan. (her)