Kualatungkal, AP – Kepolisian Resor Tanjung Jabung Barat, menggelar penanganan sejumlah kasus selama tahun 2017.
Press Release akhir tahun 2017 ini digelar diruang data Mapolres Tanjabbar, Minggu (31/12).
Kapolres Tanjabbar, AKBP A.D.G Sinaga, S.IK mengungkapkan, bahwa indeks tingkat kriminalitas di wilayah hukum Polres Tanjabbar mengalami penurunan dari tahun lalu.
Tingkat kriminalitas pada tahun 2016 lalu yang terdapat 424 kasus, hingga menjelang pergantian tahun 2017 mengalami penurunan 7 kasus atau hanya terdapat 417 kasus.
Menurut Kapolres, penurunan kejahatan terjadi atas kerja sama petugas kepolisian dengan sejumlah stake holder yang ada sehingga berhasil ditekan.
“Kalau secara umum indeks crime kita secara keseluruhan mengalami penurunan tidak banyak hanya 1,65 persen bila kita bandingkan dengan tahun lalu. Kedepan, kerja sama dengan para stake holder kita tingkatkan sehingga kondisi kamtibmas di wilayah Tanjab Barat tetap terjaga kondusifitasnya,” ungkap AKBP Sinaga.
Meski demikian, ada beberapa satuan kasus yang menonjol dari keseluruhan kasus yang ditangani Polres Tanjabbar, yakni diurutan Pertama kasus Curat tahun 2017 terdapat 70 kasus dengan penyelesaiannya 47 perkara dan 18 tersangka.
Diurutan kedua, yang masih tinggi kasus curanmor pada tahun 2017 tercatat 42 kasus dengan penyesaian 15 kasus dan 15 tersangka.
Ketiga Kasus penyalahgunaan narkoba juga meningkat dari 38 kasus di tahun 2016 kini meningkat menjadi 41 kasus, sehingga mengalami kenaikan 3 kasus. Penyelesaian 59 kasus dan tersangkanya 61 orang.
“ Dari kasus penyeludupan narkoba internasional 8 kilogram yang berhasil kita amankan, 1 tersangka telah diponis mati oleh Pengadilan Negeri Kuala Tungkal,” ujarnya.
Disamping itu Polres Tanjabbar juga beberapa kali berhasil menggagalkan penyeludupan rokok ilegal tampa cukai serta elektronik HT ilegal nilainya mencapai 2 miliaran lebih.
“Press release ini kami sampaikan untuk pembelajaran kepada seluruh masyarakat. agar mengetahui apa saja kejadian kriminalitas yang menonjol di daerah Tanjabbar, sehingga masyarakat bisa mengantisipasi diri agar tidak ditimpa kejadian yang sama di tahun depan 2018,” terangnya.
“Dukung kami, bantu kami, Kami akan berupaya untuk mengendalikan jumlah tindak pidana dan meningkatkan penyelesaian perkara. Semoga ini bisa lebih baik lagi,” bebernya. (bjg)