Jambi, AP – Jumlah penduduk miskin di Provinsi Jambi pada bulan September 2017 mencapai 278,61 ribu orang (7,90 persen), berkurang sebesar 7,94 ribu orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2017 yang sebesar 286,55 ribu orang (8,19 persen), Selasa (01/02).
Hal tersebut diungkapkan, Dadang Hardiawan, Kepala BPS Provinsi Jambi, menurutnya Selama periode Maret-September 2017, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan berkurang 2,13 ribu orang (dari 120,62 ribu orang pada Maret 2017 menjadi 118,49 ribu orang pada September 2017), sedangkan di daerah perdesaan berkurang 5,81 ribu orang (dari 165,93 ribu orang pada Maret 2017 menjadi 160,11 ribu orang pada September 2017).
Selama periode Maret-September 2017, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan dan perdesaan mengalami penurunan.
Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2017 sebesar 10,94 persen, turun menjadi 10,53 persen pada September 2017.
Sementara penduduk miskin di daerah perdesaan juga turun dari 6,92 persen pada Maret 2017 menjadi 6,66 persen pada September 2017. Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan) baik untuk di perkotaan maupun perdesaan.
Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan di perkotaan pada September 2017 tercatat 73,43 persen, sementara di perdesaan jauh lebih tinggi yang mencapai 79,68 persen. Komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan di perkotaan relatif sama dengan di perdesaan, diantaranya adalah beras, rokok kretek filter, daging sapi, gula pasir, telur ayam ras, daging ayam ras dan cabe merah. rul