Muarasabak, AP – Nasib na’as menimpa Wawan Hermawan (25), warga Desa Pematang Mayang yang juga Ketua Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Rantau Rasau, tewas setelah lehernya terkena lodos sawit miliknya, pada Rabu (3/1) kemarin sekitar pukul 10.45 WIB.
“Benar, beliau adalah Ketua TPID Kecamatan Rantau Rasau. Masih bujangan umurnya sekitar 25 tahun. Meninggal terkena egrek sawit yang memakai sabit di kebunnya. Lebih kurang satu jam yang lalu,” kata Fatmawati (34), salah seorang Pendamping Desa yang merupakan rekan korban pada program pendamping desa, Rabu (3/1) kemarin.
Kronologis kejadian bermula ketika korban membawa hasil panen sawit menggunakan keranjang dan menggendong egrek lodos dipundak, dan saat itu lah korban bersenggolan dengan pengendara motor lain bernama Ponidin yang juga membawa keranjang. Seketika itu korban terjatuh dari motor dan tertimpa egrek yang menyebabkan luka dibagian leher korban sehingga tewas.
Terpisah, Kapolsek Rantau Rasau, Iptu Rahmat Damaiandi, saat dikonfirmasi melalui via telepon mengatakan, kebenaran terjadinya musibah na’as yang menimpa Wawan tersebut. “Guna mengetahui kasus ini lebih dalam kami sedang melakukan penyelidikan,” tukasnya.(fni)