Sarolangun, AP – Sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) adalah sistem baru yang telah diuji coba lewat instruksi pemerintah sejak dua tahun Terakhir. Tahun 2018, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menargetkan seluruh siswa Madrasah Aliyah ( MA), SMA dan SMK di Indonesia akan memakai sistem tersebut. Tahun 2018 pelaksanaan UNBK untuk jenjang MA,SMA dan SMK dan sederajat baru mencapai 80 persen dan untuk jenjang SMP baru 40 persen.
Jika masih ada MA, SMA dan SMK yang belum mampu menerapkan UNBK karena keterbatasan jumlah komputer, maka sekolah dibantu pemerintah daerah setempat harus mengupayakan.
Kepala Kamenterian Agama (Kamanag) Kabupaten Sarolangun Drs.H.Sulaeman,M.HI melalui Kasi Pendidikan Madrasah Drs.M Salam saat di temui di ruangannya kemarin 8/1, mengatakan Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) dan Madrasah Aliyah Swasta (MAS ) di Kabupaten Sarolangun telah siap melaksanakan UNBK seperti MAN 1 Sarolangun dan beberapa MAS yang ikut tergabung UNBK di MAN 1 Sarolangun tersebut dan demikian juga MAN 2 di Kelurahan Limbur Tembesi .MAS Tanjung .Untuk mengsukseskan pelaksanaan UNBK ujar Salam, kita laksanakan simulasi dan persiapan Ginset dan Silver.
Aplikasi Simulasi Soal UNBK MAN-MAS 2018 ini merupakan aplikasi simulasi tes ujian nasional berbasi komputer pada jenjang Madrasah Aliyah Untuk Semua Jurusan yang telah disusun secara lengkap dan tersusun, pungkasnya. luk