Jambi, AP – Agar tidak terjadi dualisme kepemimpinan di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Provinsi Jambi, Ketua Karetaker HKTI Provinsi Jambi Usman Ermulan menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) I HKTI Jambi di salah satu hotel ternama di bilangan Pasar, Kota Jambi. Jum’at (12/01).
Menurut Mantan Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) dua priode ini mengatakan, tugas dari HKTI pimpinan Jenderal (purn) Moeldoko bertugas untuk mempersatukan yang terpecah agar tidak terjadi dua kelompok lagi.
“Mulai hari ini, kita bertekad bersatu untuk mensejahterakan masyarakat petani. Kita berjuang untuk petani dan mengangkat taraf hidup petani lebih baik lagi,” tegasnya.
Disamping itu, lanjutnya, HKTI juga mendorong generasi muda pemuda dan perempuan tani untuk ikut handil dalam upaya pertanian khususnya di Provinsi Jambi.
“Hari ini kita bersatu dari dualisme kepemimpinan tersebut, dan dari dualisme ini kita sepakat untuk bersatu, karna tugas kita adalah untuk mengangkat tarap para petani,” ujar Usman yang juga merupakan Mantan Anggota DPR-RI tiga priode ini.
Sedangkan Toto Sugiarto, Ketua Organisasi Kelembagaan, Keanggotaan dan Kaderisasi HKTI, berharap tidak ada lagi dua pimpinan lagi, baik dari HKTI Prabowo dan HKTI Osman Sapta.
“Mari satukan petani. Yang ada HKTI Moeldoko. Karena sudah ada SK dari Kemenkumham,” tandasnya.
Disamping itu, Toto berharap, hasil ketua terpilih dari Musprov Provinsi Jambi bisa mensejahterakan petani.
Apa lagi saat ini, petani merupakan garda terdepan dalam memenuhi pangan, untuk ditekankannya melalui kader dan seluruh anggota HKTI untuk menjadi pelopor semangat bertani.
“Sehingga akan menjawab keresahan masyarakat akan ketersedian pangan dibangsa indonesia tercinta ini,” paparnya. (Budi)