Jambi, AP – Tabuh genderang Pemilu di Kota Jambi telah dimulai sejak dibukanya pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota Jambi priode 2018-2022 oleh KPU Kota Jambi pada tanggal 8 hingga 10 Januari lalu.
Dalam pemilihan nanti, rakyat Kota Jambi dihadiri oleh dua kandidat yang akan bertarung, yakni H. Sy Fasha yang merupakan pertahana berpasangan dengan Dr. Maulana kemudian H. Abdullah Sani yang juga merupakan Wakil Walikota Jambi berpasangan dengan Kemas Alfarizi Irsyad.
Ahmad Kaspun Nazir, Tokoh Ketua Pemuda Buluran, Kenali, menilai perhelatan pilwako nanti akan terjadi pertarungan yang sengit, hal itu sudah terlihat dari awal lobi-lobian partai pendukung, bahkan nyaris H. Abdullah Sani tidak kebagian Partai.
“Beruntung detik-detik akhir pendaftran PAN merekomendasikan dukungannya kepada Abdullah Sani-IZI, kalo tidak, sejarah baru yang akan terjadi pada pilwako dikota jambi melawan Kotak Kosong,” ujarnya, saat dikomfirmasi, minggun (22/1/2018).
Dengan didukungnya Dua Partai tersebut yakni PDI-P dibawah nahoda Edi Purwanto dan PAN dibawah Komando Zumi Zola Gubernur Jambi maka pertarungan Pilwako nanti akan terjadi perlawan Head to Head,
Dia menilai, kedua pasangan kandidat tersebut sama-sama memiliki potensi sebagai pemimpin rakyat di Kota Jambi, namun demikian persoalan kedepan dikota Jambi tidaklah muda, apa lagi dikota Jambi terdiri berbagai suku, agama dan ras.
“Kalo kita analisa persentase kemajuan kota jambi selama kepimpinan jambi bangkit 5 tahun ini Fasha-Sani kedua-duanya memiliki kinerja yang matang dari semua visi dan misi,” tambahnya.
Diakuinya, Kedepan banyak tugas yang harus menjadi prioritas terutama di bidang pendidikan,kesehatan, serta maraknya prostitusi dan penyalahgunaan narkoba di jambi ini khususnya.
“kita minta kepada masyarakat kota jambi dalam pesta demokrasi nanti tetap bergandengan tangan meski kita beda pandangan dan dukungan,” harapnya.
Dan tak kalah pentingnya, Ahmad Kaspun Nazir berharap siapa pun yang terpilih nanti agar dapat mensingkronkan kebutuhan lapangan pekerjaan yang berpihak kepada masyarakat serta menunaikan janji-janji politiknya. Rendy